SuaraSumsel.id - Pemerintah kota (Pemkot) memastikan akan menaikan honor bagi imam sekaligus ustadz yang mendukung program Subuh Berjemaah Palembang. Program Wali Kota Palembang ini telah memberdayakan 750 ustadz yang tersebar di 18 kecamatan di Palembang.
Ratusan ustadz mempunyai tupoksi kerja sebagai imam sekaligus memberikan ceramah di masing-masing lokasi masjid harapkan. Hal ini dibenarkan Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot Palembang, Marwansyah.
Shalat subuh berjamaah menjadi salah satu program kerja Wali Kota Harnojoyo. “750 ustadz ini bertugas untuk mengajak masyarakat sekitar untuk memakmurkan masjid dengan ceramah setiap Minggu subuh,” katanya.
Selama program ini dijalankan selama lima tahun terakhir, besaran insentif kehadiran hanya Rp500 ribu Setiap ustadz sudah memiliki aplikasi Siltanus (L-MOB) guna memonitor kehadiran.
Baca Juga:Jaga Ekosistem Sungai, KNP Sumsel Beri Edukasi dan Aksi Nyata Untuk Masyarakat Pesisir
“Nantinya setelah selesai ceramah, para ustadz akan meng-upload foto saat ceramah, cap masjid, dan dilaporkan sebulan sekali ke bagian Kesra,” katanya.
Wali Kota Palembang Harnojoyo berjanji akan menambah kuota dari ustadz penerima bantuan tersebut mengingat jumlah masjid kian bertambah.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, di Palembang sekarang sudah ada 2.028 masjid dan musholla.