Bernama lengkap Nurmiati ini mengungkapkan dalam sebulan jumlah transaksinya di mesin EDC mencapai lebih dari 1.300 transaksi, yang terdiri dari 1.000 transaksi mesin EDC biasa dan selebihnya merupakan transaksi EDC android. “Di paguyuban, jumlah BRILink lainnya juga banyak yang lebih tinggi, ada yang ketua paguyuban, size value transaksinya Rp 3 miliar,” ucapnya.
Officer Depart BRILink BRI Regional Officer Palembang, Aprian Pimo mengatakan agen BRILink yang dikelola Miya tergolong berhasil memaksimalkan jumlah transaksi. Sebagai perpanjangan fungsi perbankan BRI, laku pandai BRILink juga berperan sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Agen BRILink punya tiga fungsi seperti penarikan dan setor uang, fungsi penyaluran bantuan tunai sekaligus fungsi penyaluran pembiayaan ultra mikro atau UMi BRI,” ujarnya kepada Suara.com belum lama ini.
Baca Juga:Perluas Digitalisasi, BRI Sasar Layanan Perbankan ASN di Sumsel