Tol Kayuagung-Palembang Dikeluhkan Berbahaya Karena Rusak, H-10 Dijanjikan Mulus

Direktur Teknik PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman Saleh mengatakan jalan tol Palembang-Kayuagung merupakan jalur paling seksi yang ramai dilalui pengendara.

Tasmalinda
Senin, 03 April 2023 | 13:46 WIB
Tol Kayuagung-Palembang Dikeluhkan Berbahaya Karena Rusak, H-10 Dijanjikan Mulus
Gubernur Sumsel Herman Deru tinjau perbaikan jalan tol Palembang-Kayuagung [dok.Pemprov]

SuaraSumsel.id - Jalan tol Kayuagung-Palembang di Sumatera Selatan (Sumsel) dikeluhkan pengendara. Sejumlah kerusakan jalan terjadi di sepanjang jalan tol yang menghubungkan Sumsel dan provinsi Lampung tersebut.

Meski demikian pihak pengelola menjanjikan h-10 sudah mulus bagi para pemudik. Janji itupun disampaikan pada Gubernur Herman Deru yang melakukan peninjauan perbaikan tol Palembang-Kayuagung.

Selain mengecek kondisi jalan tol dan melihat progres perbaikan melalui CCTV dan VMS Monitoring System yang ada di kantor Waskita Sriwijaya Tol Desa Pemulutan Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Gubernur Herman Deru didampingi Direktur Teknik PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman Saleh juga meninjau langsung ke beberapa ruas tol yang tengah dalam perbaikan di antaranya di titik 338 KM dan 354 KM.

Menurut Herman Deru meski Lebaran masih 19 hari lagi, namun dirinya belum lega jika belum memastikan sendiri kondisi jalan yang akan dilalui pemudik. Gubernur Herman Deru jalan tol Palembang-Kayuagung termasuk yang paling banyak dikeluhkan masyarakat.

Baca Juga:Ada Indikasi Praktik Cuci Uang di Bisnis Solar Ilegal di Sumsel, Ditemukan Rekening Rp 16 Miliar

“Saya belum lega kalau belum lihat langsung makanya ini Saya cek sendiri,” ujarnya.

Menurut Herman Deru, yang tengah dilakukan di jalan tol saat ini adalah tahapan konstruksi yang memang belum dipahami secara luas apalagi masyarakat awam.

Di mana jalan tol Palembang-Kayuagung yang berada di atas rawa membutuhkan perbaikan dengan lapisan-lapisan flexible bukan langsung beton.

“100 persen jalan tol Palembang-Kayuagung ini adalah rawa, jadi memang membutuhkan pemadatan terus sampai kondisi tanah stabil baru bisa dilakukan cor beton,” jelasnya berdasarkan keterangan pers Pemprov Sumsel.

Gubernur Herman Deru menjelaskan jika rawa di kawasan tersebut bahkan terdiri dari kubah gambut yang cukup dalam yang membutuhkan perawatan dan perbaikan khusus.

Baca Juga:Lagi-Lagi Gudang Solar Ilegal di Sumsel Digerebek tapi Pemilik Kabur

Meski demikian, ia memastikan bahwa paling lambat H -10 Lebaran atau tanggal 12 April, jalan tol Palembang-Kayuagung akan selesai diperbaiki sehingga dapat digunakan para pemudik dengan aman dan nyaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini