Ikut Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Politikus PKS Sumsel Dan Wawako Palembang Diamuk Warganet

Politisi PKS dan Wawako Palembang turut menjadi sasaran kekecewaan dan kekesalan warganet akibat Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Tasmalinda
Jum'at, 31 Maret 2023 | 03:44 WIB
Ikut Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Politikus PKS Sumsel Dan Wawako Palembang Diamuk Warganet
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda dirujak warganet. [Suara.com/Melati Putri Arsika]

SuaraSumsel.id - Batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang tinggal satu bulan lagi meninggalkan kekecewaan dan kekesalan sejumlah pihak. Apalagi jika pembatalan tersebut disebut karena disulut oleh penolakan terhadap tim nasional Israel. 

Penolakan terhadap timnas Israel yang berlaga di Piala Dunia U-20 juga disuarakan oleh politisi di Sumatera Selatan (Sumsel), diantaranya politikus PKS Sumsel Syaiful  Fadli dan Wawako Palembang, Fitria Agustinda. Kedua tokoh ini pun kemudian menjadi sasaran kekesalan warganet Palembang atas pembatalan menjadi tuan rumah perhelatan sepakbola dunia tersebut.

Sejumlah akun publik media sosial pun pun kemudian membagikan sejumlah pernyataan penolakan terhadap timnas Isreal. Dalam keterangannya, Syaiful Fadli menyebut penolakan terhadap timnas Israel karena merupakan negara penjajah.

Ia menyebut penolakan terhadap Israel karena terbukti sebagai salah satu penjajah di Palestina. Kehadiran timnas Israel dipastikan juga akan menjadi luka hati sebagai rakyat Indonesia yang cinta perdamaian.

Baca Juga:Jakabaring Batal Gelar Piala Dunia U-20, Gubernur Sumsel Tetap Hormati Keputusan FIFA

Dia pun menyebut penolakan tersebut sejalan dengan yang disampaikan Pemerintah Indonesia yang menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia.

Penolakan penjajahan tersebut diatur dalam konstitusi negara. Dalam pembukaan UU 45 juga ditegaskan jika penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

Diketahui Syaiful lebih dahulu menyatakan pernyataan penolakan. Sementara Wawako Palembang yang juga politisi Partai NasDem menyebutkan penplakan yang sama.

Dia mengungkapkan menolak Timnas Israel bertanding di Palembang yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Ia pun menyebut penolakan tersebut sesuai dengan keinginan warga Palembang.

Setelah FIFA mengeluarkan pernyataan resmi atas penolakan tersebut, warganet pun sontak menjadikan dua politikus ini menjadi sasaran amukan kekesalan dan kekecewaan.

Baca Juga:Hasrat Ekonomi Bergeliat Saat Piala Dunia U-20 di Palembang Nan Kandas, Sumsel Ungkap Berduka

Salah satu akun publik @Palembang_hits ramai diserbu netizen. Sebagian besar mereka mengecam dan menilai kedua politikus ini hanya iku-ikutan menolak demi elektabilitas politiknya.

"Belanda dan jepang juga tolak lah. Jangan ada warga belanda dan jepang diindo kalo gitu. Kan termasuk penjajah," tulis netizen.

"Koar2 ngomong penjajah, awak dewe korupsi makan duit rakyat," saut netizen lainnya.

"Pansos dadakan cak ini lah israel yo israel biarlah.. ganggu idn jugo idk.. inti nyo sikok buk pansos dan pak pansos jangan jadi superhero dadakan. Kasian bangsa kito ni..." ujar netizen lainnya.

"cirenilah kalo di sumsel, 2024," sambung netizen lainnya.

Berita Terkait

Remisi atau pengurangan masa pidana diberikan selama 15 hari hingga 60 hari (2 bulan)

sumsel | 18:57 WIB

Peristiwa kebanjiran ini terjadi kala KMP Jembatan Musi berlayar dari Kabupaten Banyuasin

sumsel | 18:32 WIB

Korban tersebut berinisial FP yang diketahui baru berusia 15 tahun, merupakan warga Kalidoni Palembang.

sumatera | 14:38 WIB

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera.

sumsel | 16:46 WIB

Pembasahan gambut di masing-masing lokasi tersebut berlangsung hingga 10 hari ke depan kemudian berlanjut ke lokasi lainnya sesuai peta perencanaan.

sumsel | 16:34 WIB

News

Terkini

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera.

Lifestyle | 16:46 WIB

Dari hasil menabung itu, ia dan bersama istri bisa menunaikan ibadah haji. "Alhamdulilah tahun ini kami bisa menunaikan rukun islam ke 5 ini," sambung Muhammad Khozin.

Lifestyle | 12:54 WIB

Tokoh masyarakat adat Sumsel menilai gelar Semende tidak boleh diberikan kepada mereka yang tidak punya silsilah adat Tunggu Tumbang.

News | 11:31 WIB

Informasi yang disampaikan pihak pelapor Rina Tarol, pejabat Bank Sumsel Babel sudah tiga kali dipanggil penyidik, namun tidak datang.

News | 10:46 WIB

Mitha beribadah haji bersama ayahnya yang seorang wiraswasta dan sang ibu seorang guru berstatus ASN.

Lifestyle | 18:50 WIB

Kejaksaan akan segera mengungumkan tersangka kasus korupsi dana hibah KONi Sumsel.

News | 18:29 WIB

Pelaku dan korban ini adalah pasangan kekasih atau berpacaran. Modus penganiayaan sendiri, karena pelaku cemburu dengan korban, ungkap Kompol Bayu

News | 18:03 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:30 WIB

Biasanya kemplang-kemplang yang kering sempurna, mudah dipanggang. Wong Palembang (orang Palembang) senang makan kemplang yang padat. Bantet, bahasa Palembangnya, ujar Sari.

Lifestyle | 08:44 WIB

Saat pandemi Covid 19, PT. Bank Rakyat Indonesia atau BRI berupa merangkul para pengrajin kemplang panggang dengan membentuk klaster Kemplang Panggang.

Lifestyle | 06:18 WIB

"Aku berjanji akan datang ke Indonesia lagi, bersama member-member yang lainnya," pungkasnya.

Lifestyle | 19:14 WIB

Dinas Perkebunan juga sudah mengenalkan upaya peremajaan dengan cara sambung pucuk batang.

Lifestyle | 18:59 WIB

Kuasa hukum dan sanak saudara pelaku mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Palembang guna mengajukan gugatan praperadilan terhadap Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel.

News | 18:48 WIB

Pelaku UMKM kue dan lauk di Palembang ini mengeluhkan kenaikan harga telur dan daging ayam yang tinggi.

News | 18:07 WIB

Kabag Agama Biro Kesra Sumsel Sunarto mengimbau para calon haji untuk saling menjaga dan membantu sesama.

News | 17:28 WIB
Tampilkan lebih banyak