SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melepas sebanyak 3.000 peserta pesepeda Sriwijaya Ranau Grand Fondo yang digelar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sabtu.
"Suatu kebanggan hari ini Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah dalam pagelaran balap sepeda Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) tahun 2022," kata Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Menurut Deru, SRGF telah masuk dalam kalender event nasional yang dilaksanakan setiap tahun yang dikemas dalam olahraga bersepeda sambil berwisata di seputar objek wisata Danau Ranau.
Sejak pertama kali SRGF digelar pada 2019, antusias masyarakat dan peserta terus mengalami lonjakan mulai dari hanya 500 peserta kini meningkat sebanyak 3.000 pesepeda yang mengikuti event tersebut.
Baca Juga:Tambang Batu Bara Ilegal di Lahat Sumsel Ditertibkan, Modus Operasinya Begini
SRGF 2022 merupakan event balap sepeda ke-4 kalinya yang dilaksanakan di destinasi wisata Danau Ranau, Kabupaten OKU Selatan.
"Sampai keempat kalinya SRGF berjalan aman tanpa ada kendala. Hal ini diharapkan dapat memantik lajunya pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga kearifan lokal," ujarnya.
Melansir ANTARA, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, Josh Akherman menambahkan bahwa Sriwijaya Ranau Gran Fondo ini melibatkan ribuan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Sebanyak 3.000 peserta berasal dari 29 provinsi di Indonesia yang mengikuti balap sepeda Sriwijaya Ranau Grand Fondo," katanya.
Beberapa peserta dari mancanegara diantaranya yakni Ukraina, Jerman dan Rusia turut ikut serta memperebutkan hadiah ratusan juta serta satu unit mobil sebagai hadiah utama grandprize.
Baca Juga:Langkah Nyata Dukung Zero Emission, PGE Siap Tambah Kapasitas PLTP di Sumsel Sebanyak 55 MW
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno dalam sambutan virtualnya mengapresiasi Gubernur Sumsel Herman Deru yang telah berhasil untuk ke 4 kalinya melaksanakan Event Cycling Challenge yang melibatkan peserta bersepeda sambil berwisata di seputar Danau Ranau.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan sektor Parekraf, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan sportivitas atlet pesepeda di Tanah Air," ujarnya.