SuaraSumsel.id - Jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bakal direvitalisasi dengan anggaran mencapai Rp27 miliar. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel akan memasang dua lift yang nantinya akan menghantarkan pengunjung ke bagian atas jembatan tersebut.
Satker PJN 3 PPK 3.6 Jembatan Khusus BBPJN Wilayah Sumsel Dicky Romansyah mengatakan, pemasangan lift di Jembatan Ampera merupakan program pemerintah merivitalisasi bangunan bersejarah di Sumsel. Dua lift direncanakan bakal dipasang di bagian tengah jembatan.
Bagian tersebut dahulu merupakan ruang operator menaikturunkan bagian tengah jembatan.
“Kami juga akan melakukan penguatan struktur bawah jembatan, perbaikan beron dan pilar serta penggantian struktur baja,” ungkap Dicky melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga:Tambang Batu Bara Ilegal di Lahat Sumsel Ditertibkan, Modus Operasinya Begini
Adapun total anggaran revitalisasi Jembatan Ampera mencapai Rp27 miliar.
Mengancam Cagar Budaya
Jembatan Ampera yang telah berusia lebih dari 50 tahun merupakan peninggalan sejarah yang seharusnya sudah menjadi cagar budaya. Pemasangan lift dikhawatirkan akan merusak bangunan jembatan Ampera.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Palembang, Retno Purwanti mengungkapkan pembangunan lift akan merusak stuktur jembatan Ampera. Karena itu perlu kajian dalam pemasangan lift tersebut.
Komisi IV DPRD Sumatera Selatan Syamsul Bahri pun berpendapat sama. Pihak legislatif ini mengungkapkan belum pernah ada pembahasan terkait permasalahan ini.
Baca Juga:Langkah Nyata Dukung Zero Emission, PGE Siap Tambah Kapasitas PLTP di Sumsel Sebanyak 55 MW
“Kami belum tahu ada rencana pemasangan lift oleh Satker PJN 3 PUPR tersebut dan sampai sekarang secara pribadi belum ada pembicaraan dengan kami dengan pemasangan lift tersebut,” ungkapnya Sabtu (12/11).
Pemasangan Lift di Jembatan Ampera diperlukan kajian lebih dahulu.