SuaraSumsel.id - Persidangan dengan terdakwa pembunuh berencana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terus mencuri perhatian publik. Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022) diketahui baik keluarga Brigadir J dan terdakwa menyampaikan pesan di persidangan.
Pesan ibu kandung Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak yang ramai didukung publik. Dia memberikan pesan pilu kepada terdakwa murka terhadap terdakwa pembunuh anak keduanya tersebut.
Dengan nada sedih, kesal, namun penuh amarah dan emosi, Rosti mengharapkan agar Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertaubat. Ia pun berharap agar kedua terdakwa berkata jujur sekaligus memulihkan nama baik anaknya, Yosua.
Pemulihan nama yang dimaksud ialah tuduhan dari melakukan kekerasan seksual yang disebut sebagai penyebab pembunuhan berencana tersebut.
Baca Juga:Melawan Saat Akan Ditangkap, DPO yang Rampok dan Bunuh Korbannya di Sumsel Tewas Ditembak
Rosti meminta istri Ferdy Sambo tersebut berkata jujur. Sehingga, arwah almarhum Yosua menurutnya bisa tenang.
"Ibu diberi Tuhan hati nurani, tapi hati nurani ibu sudah sia-sia. Sudah mati. Jadi, segera lah sadar, bertobat lah, dan berkata jujur lah di dalam kasus ini, agar arwah anakku tenang," pungkas Rosti.
"Sudah terbunuh anakku, ibu. Sudah tercapai keinginan kalian, sudah puaskah kalian dengan perbuatan kalian kepada anakku? Yang sudah merampas nyawa dengan sadisnya, dengan komplotanmu itu," kata Rosti.
"Ibu muncul ke dunia ini bagaikan Potifar, jadi anakku Nofriansyah Yosua tolong pulihkan namanya, pulihkan keluarga kami dari fitnahan kebohongan-kebohongan itu," tutur Rosti sambil menangis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Tidak hanya sang ibu, Putri pun akhirnya menyampaikan duka cita kepada orang tua Yosua.
Baca Juga:Pendukung Prabowo Pada Pilpres 2019 Merapat Ke Anies Baswedan, PKS Sumsel Didatangi Relawan
Sebagai seorang ibu Putri juga mengklaim bisa merasakan apa yang dirasakan Rosti karena kehilangan anaknya. "Dari hati yang paling dalam saya mohon maaf untuk ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini," ujar Putri.
"Saya dan bapak Ferdy Sambo tidak sedetik pun menginginkan kejadian seperti ini terjadi di dalam kehidupan keluarga kami, yang membawa luka di dalam hati saya dan keluarga," ucap Putri juga bersedih.