Yayan menjelaskan bahwa pihaknya sempat melakukan agenda pertemuan dengan DPD RI bersama Manajemen Sriwijaya FC dan PSSI.
“Pertemuan terakhir kami mendorong Menpora untuk mengadakan Jambore Nasional Seluruh Suporter Indonesia dan ingin kota Palembang sebagai tuan rumah,” katanya.
Dijelaskan Yayan bahwa kegiatan Jambore Suporter Nasional Seluruh Indonesia dengan Rembuk Suporter Nasional Sepak Bola merupakan dua kegiatan yang berbeda.
“Kalau Rembuk Suporter Nasional itu agendanya mencari solusi penyelesaian tragedi di Kanjuruhan, Malang. Sedangkan Jambore Suporter Nasional ini lebih pada edukasi suporter dan penguatan hubungan antar suporter sepak bola di seluruh Indonesia,” tegas Yayan.
Baca Juga:Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Suporter Sriwijaya FC Berharap Hal Ini
Meski tidak menyebutkan secara gamblang alasan Singa Mania tidak ikut berpartisipasi dalam agenda Rembuk Nasional Suporter Sepak Bola tersebut, Yayan tetap berharap akan ada solusi yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.
“Singa Mania tidak ikut, tapi kita kita yakin bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang bermanfaat untuk mewadahi para suporter seluruh Indonesia dalam mencurahkan ide atau gagasan dengan tujuan untuk memajukan dunia sepak bola kita agar lebih baik lagi,” tutupnya.
Sementara kelompok Suporter Sriwijaya FC dari Ultras Palembang hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi apakah pihaknya akan ikut berpartisipasi dalam forum Rembuk Suporter Nasional Sepak Bola bersama S-Man atau mengikuti Singa Mania yang memilih untuk memberikan dukungan dari jauh.
Kontributor : Siti Umnah
Baca Juga:1000 Lilin Suporter Sriwijaya FC, Sumsel Gelar Doa Bersama Tragedi Stadion Kanjuruhan