Sadis! Kadus Dan Istri di Banyuasin Sumsel Tewas Dengan Tangan Dan Kaki Diikat, Diduga Dirampok

Polisi menduga aksi perampokan tersebut terjadi dini hari tadi saat para korban tengah tertidur lelap.

Tasmalinda
Rabu, 12 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Sadis! Kadus Dan Istri di Banyuasin Sumsel Tewas Dengan Tangan Dan Kaki Diikat, Diduga Dirampok
Ilustrasi jenazah perempuan. Kadus dan istri ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat [elementsenvato/RawPixels_1]

SuaraSumsel.id - Sungguh tragis aksi perampokan yang dialami seorang kepala dusun (kadus) Sunardi dan istri di Pulau Rumau Kabupaten Banyuasin, Sumsel tewas. Keduanya diduga dirampok karena saat itemukan, tangan dan kaki kedua korban terikat.

“Sepertinya bukan karena ditembak, karena tidak ditemukan luka tembak. Adanya, sejumlah luka bacok dan sabetan di tubuh korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Pulau Rimau Ipda Yogitriana dikonfirmasi Sumselupdate.com-Jaringan Suara.com, Rabu (12/10/2022).

Menurut Yogi, pasangan suami istri (pasutri) itu ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di dua lokasi berbeda. Sang anak menemukan jasad kedua orang tuannya di rumah di Jalur 15, Desa Nunggal Sari, Pulau Rimau, Banyuasin, sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi.

“Satu ditemukan di ruang tamu utama, satu lagi ditemukan di ruang tamu yang baru,” kata Yogi.

Baca Juga:Menilik Konsep Ekonomi Hijau di Sumatera: Pertanian Berbasis Lanskap Dikembangkan di OKI Sumsel

Saat ditemukan, jasad kedua korban dalam kondisi terikat tali yang terbuat dari ban dalam mobil atau motor. Sebelum dibunuh, korban diduga disandera terlebih dahulu oleh pelaku.

“Keduanya ditemukan dalam kondisi terikat tali. Terikat tali yang terbuat dari ban dalam motor mobil,” katanya.

Polisi menduga aksi perampokan tersebut terjadi dini hari tadi saat para korban tengah tertidur lelap. Para pelaku melakukan aksi dengan merusak jendela belakang rumah korban.

“Diduga kejadiannya (perampokan) itu fajar (dini hari) dengan cara merusak jendela belakang rumah utama. Mereka diduga masukknya lewat situ,” katanya.

Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]
Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i juha turut membenarkan kejadian perampokan yang menewaskan Sunardi dan istrinya. Dari informasi tersebut, Imam kemudian menurun tim untjm melakukan penyelidikan.

Baca Juga:Cuaca Sumsel Hari Ini: Sebagian Wilayah Hujan di Siang Hari, Palembang Diguyur Hujan Malam Hari

“Tim sedang ke TKP (tempat kejadian perkara),” singkat Imam dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar.

Dia mengaku telah mendapat informasi kejadian itu dari Polsek setempatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini