SuaraSumsel.id - Timnas Indonesia terbantai oleh Timnas Malasyia pada laga pamungkas kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari, Bogor Minggu (9/10/2022). Perolehan nan jauh, tertinggal 5-1 dari timnas Malaysia, membuat timnas Indonesia dipastikan gagal ke Piala Asia u-17 2023.
Tim Harimau Malaya Malaysia itu berhasil membobol gawang Timnas Indonesia sebanyak lima kali di babak pertama. Timnas Indonesia hanya mampu membobol gawang Malaysia di akhir babak pertandingan lewat gocekan Arkhan Kaka Putra.
Atas kekalahan yang diperoleh Timnas Indonesia, warganet pun memberikan komentar beragam di media sosial. Salah satu hastag yang trending di twitter ialah sosok Markus Horison, Pelatih kiper timnas U-16 Indonesia.
Warganet menunggu Markus Horison kembali meneriakkan lokal pride seperti sebelumnya, ketika Timnas Indonesia meraih juara Piala AFF U-16 2022.
Baca Juga:Beruang Madu Kembali Masuk ke Pemukiman di Pagar Alam Sumsel, Warga Ketakutan
![Staf pelatih Bima Sakti, Markus Horison tertangkap kamera teriak local pride saat merayakan keberhasilan Timnas U-16 Indoneisa menjuarai Piala AFF. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/13/43105-markus-horison.jpg)
Timnas Indonesia U-16 berhasil menuntaskan perlawanan Vietnam dengan skor tipis 1-0 saat Piala AFF U-16 2022.
Melansir wowbabel.com-jaringan Suara.com, beragam komentar netizen terkait Lokal Pride yang sempat dilontarkan Markus Horison.
"U-17 bisa superior lawan Vietnam dan Thailand tapi bisa begitu hancur sehancur-hancurnya melawan Malaysia. Cobalah tanyakan ke Markus Horison kenapa bisa begitu," tulis akun @Romadhon_ms
"Timnas indonesia terbantai sama malaysia. Sekarang gua nunggu statement iwan bule si paling berjasa buat timnas, sekalian mau dengar teriakan sombong si markus si paling lokal pride. Wkwk," Lanjut akun @iyaadarius
"Tahun 2010 markus jadi kiper Indonesia kalah lawan Malaysia, sekarang markus pelatih kipernya.. kalah lagi.. ada yg ga beres sama markus... perlu bentuk tim pencari fakta local pride," ucap akun @Rio073
Baca Juga:Tolong! Petani di Sumsel Sulit Menanam Padi Karena BBM Langka, Tak Bisa Jalankan Hand Traktor