SuaraSumsel.id - Mainan kapal dan pesawat terbang khas menyambut peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia yang dikenal dengan 'telok abang'. Kekinian mainan ini masih setia menemani perayaan HUT Proklamasi di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Sejumlah penjual mainan yang hanya ada beberapa pekan menjelang peringatan HUT Republik Indonesia (HUT RI), di Palembang, Selasa, mengatakan mainan yang terbuat dari gabus dicat warna warni dan dihiasi bendera merah putih serta telur yang cangkangnya dicat warna merah pada 17 Agustus 2022 ini masih diminati anak-anak meskipun sudah banyak mainan modern.
Lia salah seorang penjual mainan kapal dan pesawat terbang 'telok abang' di kawasan Jalan Merdeka Palembang menjelaskan bahwa sejak sepekan menjelang HUT ke 77 RI permintaan mainan itu meningkat.
Harga mainan kapal dan pesawat terbang itu berkisar Rp25.000 hingga Rp60.000 per buah tergantung bentuk dan ukuran besar dan kecilnya.
Baca Juga:Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di DKI Jakarta, Sumsel dan Jambi
Penjualan mainan khas warga Kota Palembang itu sejak awal Agustus 2022 hingga sekarang mencapai 320 buah.
Mainan tersebut telah diproduksi dan dijual keluarganya secara turun temurun pada setiap menjelang peringatan hari kemerdekaan sejak puluhan tahun lalu.
Produksi dan penjualan mainan khas HUT RI ini akan ditekuni meskipun nantinya tidak diminati lagi, karena mainan tersebut warisan leluhur yang perlu dilestarikan dan memberikan kepuasan tersendiri, ujar pedagang.
Melansir ANTARA, H.A.Truman S.O Bakri sebagai sesepuh masyarakat Sumsel mengapresiasi pelestarian mainan 'telok abang' karena bisa membangkitkan semangat perjuangan.
Ketika melihat pedagang mulai menjajakan mainan 'telok abang' masyarakat yang mungkin lupa hari kemerdekaan langsung teringat bahwa mulai mendekati bulan Agustus atau peringatan HUT RI.
Baca Juga:Kejar Target, Brantas Abipraya Optimis Jalan Lintas Timur Sumsel Tuntas di 2023
Mainan kapal dan pesawat terbang terbuat dari bahan gabus itu disebut "telok abang' karena salah satu hiasan mainan tersebut menggunakan telur ayam yang diwarnai dengan pewarna merah dan ditusuk dengan potongan bambu dihiasi bendera merah putih.
"Untuk mendukung pelestarian mainan ciri khas menyambut HUT RI, saya setiap tahun membeli beberapa telok abang untuk dibagikan ke cucu dan anak-anak di sekitar komplek perumahan," ujarnya.