SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumsel akan menggelar lomba perahu hias dan perahu bidar guna meramaikan HUT RI ke-77 tahun ini. Hal ini dilakukan karena Pemerintah Kota Palembang mengaku tidak memiliki anggaran menyelenggarakan.
“Provinsi yang mengadakan, tahun ini, kita belum ada anggarannya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Para penggiat Perahu Bidar ini menghadap Gubernur Sumsel dan akhirnya Pemprov yang menyelenggarakan.“Acaranya dipilih pada 20-21 Agustus Bidar Tradisional dan Perahu hias di Sungai Musi. Pemkot Palembang tetap dilibatkan untuk teknisnya,” katanya.
Menurut pihaknya, agenda yang sudah sangat ditunggu-tunggu ini tidak dianggarkan karena mengingat Covid-19 sehingga seperti 3 tahun sebelumnya Bidar ditiadakan.
Baca Juga:Prostitusi Anak di Sumsel Terungkap, Ditawarkan Via Aplikasi Online Dengan Tarif Rp300 Ribu
“Ternyata Covid-19 sudah landai dan kegiatan yang mengundang orang ramai sudah bisa walaupun dengan protokol kesehatan,” katanya.
Selain itu, direncanakan akan ada Panjat Pinang di Sekanak Lambidaro di waktu yang sama dengan Perahu Bidar. Namun hal ini akan dikoordinasikan lagi mengenai tempat dan kondisi lalu lintasnya.
“Soal Bidar, Perahu Hias juga Panjat Pinang akan dirapatkan khusus karena perlu rekayasa lalu lintas, mengingat akan dilaksanakan di tanggal yang sama,” kata Asisten III Bidang Kesejahteraan Masyarakat Zulkarnain.
Selain itu, Pemprov Sumsel juga meminta agar Pemkot berkoordinas menertibkan Tongkang dan Ketek. Agar jangan sampai seperti tahun-tahun sebelumnya. Setiap ada kegiatan banyak Ketek yang mengikuti Perahu Hias yang sedang lomba.
Baca Juga:Timsus Mafia Tanah Polda Sumsel Ciduk Dua Pelaku Pembuat SHM Palsu