Mengenaskan! Hendak Pergi Kerja, Satpam Bank di Lahat Tewas Tertimpa Tiang Listrik PLN

Hendak pergi bekerja sebagai satpam di Bank BRI Lahat. Korban pergi bekerja dari rumahnya di Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang menuju ke Kota Lahat.

Tasmalinda
Jum'at, 08 Juli 2022 | 19:34 WIB
Mengenaskan! Hendak Pergi Kerja, Satpam Bank di Lahat Tewas Tertimpa Tiang Listrik PLN
Ilustrasi tiang listrik.Hendak pergi kerja, Satpam Bank di Lahat tewas tertimpa tiang listrik PLN [Shutterstock]

SuaraSumsel.id - Sungguh mengenaskan nasib yang dialami Marhudi Heriansyah (43), warga Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat. Pegawai bagian keamanan sebuah bank ternama tewas setelah tertimpa tiang listrik milik PLN WS2JB. Peristiwa yang terjadi di ruas jalan Lintas Lahat-Pagaralam tepatnya di Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, Jumat (8/7/2022) sempat menghebohkan warga.

Peristiwa ini bermula saat hujan deras, tetiba pohon tumbang menimpa tiang listrik dan akhirnya menimpa korban.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto melalui Kapolsek Pulau Pinang Iptu Amrin Prabu mengatakan, peristiwa tersebut bermula korban Heriansyah mengendarai sepeda motor melintas di lokasi kejadian. “Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB, saat itu angin kencang melanda kawasan Kecamatan Pulau Pinang. Pada saat angin kencang itulah, korban melintas dan terjadi bencana. Pohon tumbang kemudian menimpa tiang listrik, sehingga tiang itu menimpa pengendara motor,” ujar Ipt Amrin, Jumat (8/7/2022).

Hendak pergi bekerja sebagai satpam di Bank BRI Lahat. Korban pergi bekerja dari rumahnya di Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang menuju ke Kota Lahat.

Baca Juga:Waspada! Sumsel Hadapi Musim Kemarau, Curah Hujan Berlahan Menurun

Kondisi pohon tumbang menimpa tiang listrik yang akhirnya menimpa tubuh Marhudi Heriansyah di ruas Jalan Lintas Lahat-Pagaralam tepatnya di Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, Jumat (8/7/2022) sore.

“Korban meninggal dunia di TKP. Setelah mendapat laporan, kami langsung menuju ke TKP, kemudian melakukan evakuasi korban, dan korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Lahat untuk divisum,” tutur dia.

Camat Pulau Pinang Erlambang yang berada di lokasi kejadian mengatakan, memang kuntur tanah di Kecamatan Pulau Pinang berbukit, sehingga memang rawan terjadi bencana alam.

“Apalagi saat angin kencang, lebih baik tidak keluar dan berkendara melewati jalan yang rawan bencana pohon tumbang, karena dapat membahayakan, seperti kejadian ini,” ujarnya melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Cuaca Sumsel Jumat, 8 Juli 2022: Palembang Berawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini