SuaraSumsel.id - Penutupan belasan outlet Holywings yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai akan berimbas pada nasib dan kondisi pekerja. Penutupan ini dikhawatirkan akan munncul ribuan calon pengangguran atas peristiwa tersebut.
Menanggapi kekhawatiran ini, pendakwah Gus Miftah pun memberikan tanggapannya. Lewat video, Gus Miftah membahas tentang bagaimana nasib karyawan di gerai Holywings yang ditutup.
Ia pun secara bijak mengajak semua orang agar tetap tenang, tidak terkecuali para karyawan yang terdampak dengan penutupan Holywings.
Gus Miftah menilai bahwa selama Allah memberikan hidup, maka Allah juga memberikan kehidupan. Gus Miftah pun berharap agar orang-orang tidak meragukan rezeki Allah.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 29 Juni 2022: Sejumlah Wilayah Sumsel Berpotensi Hujan Siang Ini
"Holywings tutup, banyak yang bertanya dan berkata, bagaimana dengan nasib karyawannya, rezekinya, dan lain sebagainya? Saudaraku, orang yang meragukan rezekinya berarti meragukan sang pemberi rezeki. Yakinlah, Allah memberikan hidup, pasti memberikan kehidupan. Bahkan binatang melata pun, rezekinya sudah ditanggung oleh Allah," ujar Gus Miftah dikutip dari MataMata.com-jaringan Suara.com.
"Semua rezeki dijamin oleh Allah, maka jangan sampai kita menjadi orang yang 'mts' alias musyrik tanpa sadar, meragukan rezeki dari Allah. Kita doakan, temen-temen Holywings mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan rezeki yang halal. Amin," sambung dia.
Para netizen pun ikut mengomentari video Gus Miftah perihal nasib karyawan di gerai Holywings yang ditutup.
"Kerja di HW bukan berarti gak halal koq .. mau ditutup mau dibuka biasa ajalah bisnis," timpal netizen yang lain.
"Warbyasyah guss.. mangstab," komentar netizen.
Baca Juga:Sumsel Terima 12.200 Dosis Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku, Ditarget Habis 2 Juli