Motivasi Mahasiswa, Pesan Menohok Prabowo Subianto: Jatuh Itu Biasa, Petarung Kadang-Kadang Jatuh, Kadang-Kadang KO

"Kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang-kadang KO (knockout), yang penting bukan jatuhnya, tetapi bagaimana kau berdiri kembali".

Tasmalinda
Selasa, 07 Juni 2022 | 19:58 WIB
Motivasi Mahasiswa, Pesan Menohok Prabowo Subianto: Jatuh Itu Biasa, Petarung Kadang-Kadang Jatuh, Kadang-Kadang KO
Prabowo Subianto beri pesan menohok pada mahasiswa. Foto: Facebook Prabowo Subianto

SuaraSumsel.id - Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto menegaskan dirinya  tidak berkampanye di hadapan Wisudawan Universitas Pancasila karena jika berkampanye harus seizin Presiden Joko Widodo.

 "Saya sudah merasakan kalian sudah resah. 'Ah, apa lagi dia bicara ini? Jangan-jangan kampanye politik?'. Tidak, saya tidak kampanye di sini. Kalau saya kampanye, maka saya harus minta izin presiden, saya ini menteri loh," katanya dalam keterangan di Jakarta Selasa.

Prabowo memberikan kata-kata motivasi bagi para wisudawan yang bisa dijadikan kunci keberhasilan. "Ada satu kalimat, kalau engkau di dalam hatimu berpikir bahwa kau mungkin kalah sesungguhnya kau sudah kalah," ucapnya.

 Prabowo menyampaikan orasi ilmiahnya di depan para Wisudawan Universitas Pancasila, Selasa (7/6). Dalam kesempatan itu, ia mengatakan mendapat waktu 20 menit untuk berbicara.

Baca Juga:12 Anak di Sumsel Terluka, Atraksi Motor Tong Setan Ditutup Polisi

 Prabowo menyampaikan orasi ilmiahnya di depan para Wisudawan Universitas Pancasila, Selasa (7/6). Dalam kesempatan itu, ia mengatakan mendapat waktu 20 menit untuk berbicara.

Melansir ANTARA, Prabowo mengajak para generasi bangsa agar jangan berpikir atau merasa sudah gagal. Mungkin saja seseorang telah kalah, tetapi jangan menganggap kekalahan sebagai akhir tetapi sebagai kemenangan yang tertunda.

 "Kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang-kadang KO (knockout),  yang penting bukan jatuhnya, tetapi bagaimana kau berdiri kembali. Kalau ujian, kamu sekali tidak lulus jangan menangis, belajar lagi supaya kau lulus, jangan cari bocoran soal," ucapnya.

 "Saya diberi waktu 20 menit dan saya kira para wisudawan sudah tidak sabar untuk dilantik sehingga kalau terlalu lama dengar ceramah ilimiah akan resah, jadi saya tidak berpanjang lebar," ucapnya.

Prabowo menegaskan apa yang sedang dibicarakan adalah untuk kepentingan generasi penerus bangsa.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel Hari Ini, Palembang Bakal Hujan di Malam Hari

 "Jadi inti dari paparan saya, kalau kita mau berperan di dunia seperti seharusnya, kita harus kuat. Saya mau titip sama kalian, ilmu yang saya pegang dari sejak saya muda," kata dia.

 Ia mengingatkan tentang sifat-sifat menuju keberhasilan, salah satunya adalah jangan berhenti membaca. Buku yang tebal, menurut dia, jangan hanya jadi pajangan.

 "Asah kecerdasanmu, jangan anggap bahwa kecerdasan itu dilahirkan, jadi kalau saya tidak cerdas, salah orang tua saya, no (tidak). Kecerdasan bisa kau asah, asal ada 'will' (kemauan) dan disiplin," kata Prabowo.

 Prabowo mengatakan orang tuanya seorang mantan guru besar, profesor, yang bisa mendapatkan semua gelarnya karena menjalankan hidup dengan bekerja keras.

 "Dia kerjakan apa yang diminta dan dituntut kepadanya, lalu berpikir positif, berpikir baik, dan jangan menyerah," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini