SuaraSumsel.id - Peristiwa memilukan terjadi di sekolah islam di Palembang, Sumatera Selatan. Penganiayaan yang mengakibatkan seorang anak dan istri terkapar di halaman sekolah membuat gempar masyarakat.
Kejadian ini bermula saat sekolah dasar islam tersebut memulai jam pelajaran pada Rabu (11/5/2022). Kemudian tiba-tiba pelaku yang merupakan mantan suami korban mendatangi sekolah.
Pensiun pegawai kehutanan di kota Palembang nekat menusuk mantan istri dan anaknya. Akibatnya, Anita Rani (42) dan Risky Alfarizi (22) warga Jalan Sabo Kingking, Kelurahan Sei Buah, Ilir Timur, Palembang mengalami luka berat.
Keduanya juga sempat terkapar di halaman sekolah.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel 12 Mei 2022: Wilayah Dataran Rendah Bersuhu Terik, 33 Derajat Celcius
Sesaat setelah peristiwa tersebut, pelaku langsung kabur. Masyarakat dan warga sekolah yang melihat kejadian tersebut langsung menolong dan kini keduanya tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit
Kapolsek Kalidoni AKP Dwi Angga Cesario menjelaskan peristiwa penikaman tersebut dilakukan oleh Junaidi alias Edi (50), warga Sako Palembang. Motif diduga karena perebutan hak asuh anak.
“Setelah kejadian itu kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru Palembang. Sementara untuk pelaku langsung kabur membawa lari pula anaknya,” kata Kapolsek seperti melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kamis (12/5/2022).
Sementara pihak sekolah mengungkapkan tidak mengetahui jelas penyebab peristiwa berdarah tersebut.
Baca Juga:Dua Pekan Ekspor CPO Dilarang, Petani Sawit Sumsel: Harga TBS Kian Anjlok, Penuh Ketidakpastian