SuaraSumsel.id - Proyek penyelenggaraan kereta gantung ("cable car") guna mendukung sektor pariwisata di wilayah Pagar Alam memasuki tahap kesepakatan kajian bersama.
PT INKA (Persero) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan menandatangani kesepakatan bersama tersebut.
"Untuk kesepakatan bersama ini, dari Pemkot Pagar Alam mempunyai objek wisata di wilayahnya sana. Di area wisata tersebut INKA akan melaksanakan kajian kelayakan untuk kereta gantung," ujar Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro melansir ANTARA.
Pemkot Pagar Alam sedang gencar mempromosikan seluruh objek wisatanya. Untuk itu, PT INKA (Persero) berinisiatif mengadakan kajian bersama tentang rencana penyelenggaraan kereta gantung tersebut.
Baca Juga:Palembang Diguyur Hujan Gerimis, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan pada 27 April 2022
Adapun, kereta gantung tersebut nantinya akan berbasis kabel sehingga saat mengangkut, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan sekitar tempat wisata.
"Untuk kereta gantung nanti akan diangkut tanah dengan menggunakan satu kabel atau lebih, sehingga wisatawan juga bisa melihat pemandangan," kata dia.
Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni menjelaskan Kota Pagar Alam adalah kota tujuan wisata sehingga pihaknya harus membuat sesuatu yang membuat orang datang ke Pagar Alam.
"Dari sana muncul ide tentang kereta gantung. Dengan pengalaman PT INKA, kami yakin akan mempermudah kami. Kami harap pembangunan ini bisa terlaksana," kata Alpian.
Pembangunan kereta gantung di Kota Pagar Alam adalah untuk mendukung sarana di area wisata perkebunan teh di Gunung Dempo. (ANTARA)
Baca Juga:Gandeng 12 PTS di Sumsel, Ini Link USMB Unsri Tahun 2022