Pria Paruh Baya Berbaju Loreng Mengaku Kolonel Yon Kavaleri Ditangkap, Acungkan Sajam di Keramaian Pasar

Seorang pria paruh baya di Palembang ditangkap saat menggunakan baju loreng hingga mengaku Kolonel Yon Kaveleri

Tasmalinda
Rabu, 13 April 2022 | 12:59 WIB
Pria Paruh Baya Berbaju Loreng Mengaku Kolonel Yon Kavaleri Ditangkap, Acungkan Sajam di Keramaian Pasar
Ilustrasi garis polisi. Pria paruh baya berbaju loreng mengaku Kolonel Yon Kavaleri ditangkap [Suara.com]

SuaraSumsel.id - Seorang pria paruh baya diamankan polisi karena kedapatan menggunakan baju loreng mirip seragam TNI. Pria ini puh kedapatan membawa sanjata tajam (sajam).

Pengamanan pria tersebut berlangsung di kawasan pasar 16 Palembang, usai dia berteriak-teriak mengaku sebagai Kolonel Yon Kaveleri.

Video penangkapan pria paruh baya ini pun kemudian viral di media sosial. Salah satu akun yang membagikan adalah palembang_mutar_mutar. Di video tersebut, terlihat pria menggunakan peci putih sempat berontak saat akan diamankan.

Dia berontak karena tidak mau diamankan. Akibatnya beberapa anggota terpaksa memegangi pelaku agar memperoleh sajam yang diletakkan di belakang pinggangnya. Banyak yang menduga pria paruh baya ini mengalami gangguan jiwa. 

Baca Juga:Dijanjikan Cair Sebelum Lebaran Idul Fitri, Pemda Sumsel Tunggu Arahan Kemensos Soal BLT Minyak Goreng

Ketika ditanyai wartawan, untuk apa bawa sajam dan siapa namanya, pria yang  diperkirakan berusia 45 tahun tersebut menjawab dengan ngelantur.

“Aku lagi jago mess Pertamina samo Hotel Princes, makonyo bawa lading. Aku ini Kolonel Yon Kaveleri, idak lamo lagi jadi Mayor Kaveleri,” katanya sambil tersenyum lebar.

Ketika anggota mengambil dompet dari saku jaketnya dan dibuka, ternyata berisi kertas putih bertulis Mayor Yon Kaveleri yang dianggapnya sebagai identitas diri atau KTP.

“Aku ini Mayor Yon Kavaleri, sudah itu naek jadi Mayor  Aku jago mess Pertamina samo Hotel Princes,” katanya mengulangi ungkapan serupa, sambil digiring anggota ke SPKT.

Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani, membenarkan adanya pria yang diamankan anggota Samapta lantaran membawa sajam

Baca Juga:Kopi Pagar Alam Sumsel Siap Ekspor, Sasar Segmen Pasar Produk Premium

“Benar, diduga oramg dengan gangguan jiwa  ( ODGJ) karena jawabannya tidak nyambung dan tidak ada identitas,” katanya.

Pria paruh baya itu telah diamankan dan didata oleh piket SPKT Polrestabes Palembang. 

“Setelah diamankan, yang bersangkutan akan dikembalikan ke pihak keluarga dan  sajamnya disita,” pungkasnya.

Kontributor : Welly Jasrial Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini