Tugas Eddy saat itu ialah membantu semua pekerjaan kedua orang tersebut di rumahnya. Sepulang sekolah, dia mulai mengonsep pidato, merapikan berkas-berkas, dan lain-lain.
Perlahan-lahan Eddy Yusuf meniti karier sebagai birokrat dari pengalaman kerjannya tersebut.
Pada tahun 1978, ia diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Saat itu, ia sudah kuliah pada tingkat III Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.
Pada tahun 1982, ketika awal pembentukan PB-7 di Sumsel, Datuk Leila Siregar memintanya membantu menggerakkan organ BP-7 tersebut sampai akhirnya Eddy Yusuf menjadi Manggala Nasional BP-7.
Baca Juga:Mantan Bupati OKU Sekaligus Mantan Wakil Gubernur Sumsel, Eddy Yusuf Meninggal Dunia
Menjadi birkorat karier,mantan Manggala Nasional BP-7, dan dosen di beberapa parguruan tinggi swasta di Sumsel, membuat Eddy Yusuf sebagai sosok yang sangat kritis dan dihormati.
Ia teguh memegang prinsip. Puncak kariernya terjadi pada tahun 2005, ketika Eddy Yusuf menjadi Bupati OKU. Ia juga pernah menjabat Ketua Umum MKGR Sumsel.
Baru pada tahun 1980, ia berkenalan dengan Suzzana Farianty, yang setahun kemudian ia nikahi.
Riwayat Pekerjaan:
CPNS Setwida TK.1 Sumsel
Staf Asisten 1 Setwida TK. 1 Sumsel
Staf BP-7 DATI I Sumsel
Pj. Kasi Evaluasi pada Bid. Pengkajian & Pengembangan BP-7
Pj. Kasi ADM Pendidikan dan penataran BP-7 Sumsel
Kassubag Umum BP-7 DATI I Sumsel
Pj. Kepala BP-7 DATI II OKU
Kepala BP-7 DATI II OKU
Plt. Kamawil Hansip DATI II OKU
Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (2000–2003)
Bupati Ogan Komering Ulu (2003–2005)
Bupati Ogan Komering Ulu (2005–2008)
Wakil Gubernur Sumatra Selatan (2008–2013)
Baca Juga:BMKG: Sebagian Besar Wilayah Sumsel Diguyur Hujan Hari Ini