SuaraSumsel.id - Pengekspor minyak utama Arab Saudi berkemungkinan menaikkan harga minyak mentah yang dijualnya ke kawasan Asia pada Maret nanti. Hal ini, karena permintaan kuat dan margin yang lebih kuat untuk minyak gas dan bahan bakar seperti jet.
Harga jual resmi (OSP) Maret untuk minyak mentah unggulan Arab Light bisa naik sekitar 60 sen per barel dari bulan sebelumnya. Menurut tujuh sumber penyulingan yang disurvei oleh Reuters pada 25-26 Januari, yang menandai rebound setelah dipangkas 1,10 dolar AS per barel pada Februari.
Kenaikan harga diantisipasi sebagai pasokan Maret datang setelah harga acuan Timur Tengah menguat bulan ini. Permintaan minyak mentah Asia kuat karena margin penyulingan tetap kuat dengan varian virus corona Omicron berdampak yang lebih kecil dari yang diperkirakan pada konsumsi bahan bakar global.
Margin gasoil dan bahan bakar jet yang kuat diperkirakan akan mendukung kenaikan harga yang lebih besar guna grade ringan dibandingkan dengan minyak mentah yang lebih berat, kata para pedagang. OSP minyak mentah Saudi .
Baca Juga:PWNU Sumsel Dirikan Teknologi Sains Nahdlatul Ulama Sriwijaya, Segera Diresmikan
Raksasa minyak negara Saudi, Aramco menetapkan harga minyak mentah berdasarkan rekomendasi dari pelanggan dan setelah menghitung perubahan nilai minyak selama sebulan terakhir.
Namun, pejabat Saudi Aramco tidak mengomentari OSP bulanan kerajaan. (ANTARA)