Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap, Modus Pekerjakan Warga Indonesia Mencuri Ikan

Kapal berbendera Malaysia ditangkap dengan modus pekerjakan warga Indonesia mencuri ikan.

Tasmalinda
Minggu, 16 Januari 2022 | 06:25 WIB
Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap, Modus Pekerjakan Warga Indonesia Mencuri Ikan
Ilustrasi kapal berbendera Malaysia. Kapal Berbendera Malaysia ditangkap, modus pekerjakan Warga Indonesia mencuri ikan

SuaraSumsel.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap satu kapal ikan asing berbendera Malaysia dalam patroli perdana  2022 di Selat Malaka.

“Kami sampaikan bahwa hasil gelar operasi Kapal Pengawas Hiu 08 yang dinakhodai  Kapten Hendro Andaria berhasil melumpuhkan satu unit kapal ikan asing berbendera Malaysia bernama PKFB 1337,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Penangkapan dan tindakan tegas terhadap pelaku pencurian ikan ini merupakan implementasi akselerasi pengawasan dan pemberantasan pencurian ikan sejalan dengan upaya KKP untuk akselerasi program prioritas kelautan dan perikanan di tahun 2022.

Adin menjelaskan bahwa dalam proses penangkapan, kapal illegal fishing dalam proses ad hoc ke Satwas SDKP Dumai untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga:Kasus COVID-19 Omicron Belum Ditemukan di Sumsel, Warga Diminta Tetap Waspada

“Saat ini sedang dilakukan pendalaman untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Adin.

“Sesuai tagline KKP Accelerate 2022, dengan pengawasan terintegrasi, kami akan akselerasi upaya pemberantasan illegal fishing,” ujarnya.

Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyatakan  kapal pencuri ikan yang mengoperasikan alat tangkap trawl tersebut ternyata menggunakan modus pada umumnya dilakukan yaitu mempekerjakan nelayan Indonesia untuk mencuri ikan.

“5 orang nelayan kami amankan, kami juga terus memberikan pemahaman agar mereka tidak dimanfaatkan dalam praktik illegal fishing ini,” ujar Ipunk, sapaan akrab Pung Nugroho Saksono.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa selain mendorong penerapan pengawasan terintegrasi, pihaknya juga akan menambah jumlah armada kapal pengawas perikanan agar dapat mengawasi wilayah-wilayah rawan pencurian ikan. (ANTARA)

Baca Juga:Klasemen Sementara Tim Putri Proliga 2022: Palembang Bank Sumsel Babel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini