BPBD Larang Warga Beraktivitas di Gunung Dempo

naiknya level Gunung Dempo di Kota Pagaralam membuat pihaknya mengambil langkah cepat

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 08 Januari 2022 | 13:47 WIB
BPBD Larang Warga Beraktivitas di Gunung Dempo
Ilustrasi Gunung Dempo. Warga dilarang beraktivitas di Gunung Dempo. [Foto: Antara]

SuaraSumsel.id - Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sekitar Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel). Larangan ini diberlakukan terkait status waspada di Gunung Dempo. 

Manajer Pusdalops BPBD OKU Gunalfi mengatakan, naiknya level Gunung Dempo di Kota Pagaralam membuat pihaknya mengambil langkah cepat agar tidak ada korban jiwa akibat letusan gunung.

"Berdasarkan surat edaran dari Badan Geologi Kementerian Energi dan SDM bahwa status Gunung Dempo naik level dari normal ke waspada," katanya, Sabtu (8/1/2022) dikutip dari ANTARA.

Oleh sebab itu, masyarakat khususnya di Kabupaten OKU diminta agar tidak berkunjung ataupun melakukan aktivitas di sekitar gunung sampai kondisinya dinyatakan aman.

Baca Juga:Harga Cabai Rawit di Palembang Naik Dua Kali Lipat

"Larangan ini untuk kebaikan bersama. Terlebih, gunung tersebut sudah lama tidak erupsi. Terakhir, berdasarkan data dari badan geologi terjadi tahun 2009 silam," kata dia.

Berdasarkan data, letusan Gunung Dempo tercatat sejak tahun 1818 hingga kini telah terjadi 21 kejadian erupsi dengan selang waktu erupsi terpendek satu tahun dan terpanjang 26 tahun.

Erupsi terakhir terjadi pada 1 Januari 2009 pukul 10:45:51 WIB dan pada tahun 2021 terjadi peningkatan kegempaan berupa pemunculan getaran Tremor Menerus selama April hingga September 2021.

Menurut dia, karakter letusan Gunung Dempo dominan erupsi freatik yang berlangsung secara tiba-tiba, singkat dan tidak jelas yang menghasilkan erupsi material lumpur belerang, piroklastik dan air dari danau kawah yang dapat membahayakan jiwa manusia.

Terkait hal itu, pihaknya telah mengeluarkan surat peringatan dini kepada masyarakat Kabupaten OKU untuk tidak berwisata ataupun melakukan pendakian ke Gunung Dempo sampai keadaan benar-benar dinyatakan aman.

Baca Juga:Tunggakan Pelanggan Mencapai Rp 5 Miliar, PDAM Tirta Raja akan Putus Sambungan Air Bersih

"Peringatan dini ini dikeluarkan mengingat banyak pendaki baik dari komunitas maupun kampus asal Kabupaten OKU yang biasanya menjajaki gunung tersebut. Jadi, untuk sementara waktu jangan kesana dulu," ujarnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini