Soal Banjir Mengepung Palembang, Wali Kota Bahas Dampak Intensitas Hujan

Wali Kota Palembang menyebut banjir akibat dari dampak intensitas hujan.

Tasmalinda
Minggu, 26 Desember 2021 | 09:54 WIB
Soal Banjir Mengepung Palembang, Wali Kota Bahas Dampak Intensitas Hujan
Wali Kota Palembang, Harnojoyo tinjau pompanisasi [Dok. Kominfo]

SuaraSumsel.id - Wali Kota baru meninjau beberapa lokasi banjir usai kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (25/12/2021) dikepung banjir. Di waktu Sabtu (25/12/2021) malam, di dampingi Kepala Dinas PU PR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak, Wali Kota Palembang meninjau beberapa genangan air.

Dari keterangan persnya,  Wali Kota Palembang, meninjau lokasi-lokasi banjir di antaranya Simpang Lampu Merah Polda, Jalan R Sukamto, Jalan Nurdin Panji, Jalan Lingkaran 1 hingga lokasi Pompanisasi Sungai Bendung di Jalan Ali Gatmir Palembang.

Kepala Dinas PU-PR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak menjelaskan bencana banjir yang terjadi di kota Palembang merupakan salah satu dampak dari cuaca ekstrim yang diiringi oleh tingginya curah hujan di kota Palembang.

"Kalau curah hujan normal kita masih aman, dan pompanisasi juga masih aman. Tinggal rekontrusi aliran air dari lokasi menuju pompa, baik dari saluran primer maupun di pompanya akan disesuikan dengan fenomena alam yang terjadi saat ini," kata Bastari.

Baca Juga:Viral Gubernur Sumsel Herman Deru Pakai Mobil Pindad, Tinjau Banjir Palembang

Stasiun Klimatologi, BMKG Sumatera Selatan mencatat Palembang dilanda hujan ekstrem dengan intensitas tertinggi sejak 31 tahun terakhir.

Dengan curah hujan yang terjadi sejak Sabtu (25/12) dini hari bahkan menyebabkan sejumlah genangan air di beberapa titik kota Palembang.

Stasiun data Stasiun Klimatologi BMKG Palembang, curah hujan di Palembang bahkan mencapai 159.7mm. "Ini adalah rekor tertinggi curah hujan pada Bulan Desember sejak 31 tahun terakhir," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, Wandayantolis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini