SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan dilanda hujan sejak Sabtu (25/12/2021) dini hari. Akibatnya, hampir sejumlah kawasan terendam banjir. Situasi ini membuat warga terutama umat nasrani harus merayakan natal dalam kepungan banjir.
Hujan yang terjadi sejak pagi hari, diakui Iis Wahyudi juga membuat warga nasrani berhalangan untuk menghadiri misa natal pada pagi hari.
Iis pun harus merayakan natal tahun ini dalam situasi terendam banjir. Rumahnya yang berada di kawasan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang memang kerap dilanda banjir.
Ketinggian air di rumahnya sejak pagi hari, setinggi paha orang dewasa. Ia bersama dengan keluarganya pun harus mengevakuasi sejumlah perabot rumah tangga yang sudha terendam banjir.
Baca Juga:Viral Gubernur Sumsel Herman Deru Pakai Mobil Pindad, Tinjau Banjir Palembang
" Baru kali ini merayakan Natal dengan kebanjiran. Saya berharap kepada Pemerintah agar ada solusi agar banjir ini bisa teratasi," ungkapnya.
Meski masih diguyur hujan deras dan banjir namun Iis dan keluarga tetap berbahagia bisa merayakan Natal 2021.
Sama seperti warga lainnya, Iis hanya ingin hidup layak dan nyaman di kota yang ditempatinya. Banjir yang terhitung sering menyambangi Palembang dan menggenangi rumahnya telah membuat perabotan rumahnya menjadi rusak.
" Gimana mau merayakan kalau banjir seperti ini, tunggu surut dulu baru bisa merayakan Natal," pungkasnya.
Banjir yang menguyur kota Palembang telah membuat sejumlah aktivitas masyarakat terganggu. Mereka pun mencurahkan harapan dan keinginan di media sosialnya.
Baca Juga:Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama di Sumsel Sudah Capai Target
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung