SuaraSumsel.id - Pemprov Sumsel melalui Dinas Perdagangan atau Disperindag Sumsel meluncurkan pasar minyak goreng murah di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang untuk menstabilkan harga komoditas tersebut yang sedang bergejolak.
Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Ahmad Rizali di Palembang, Selasa mengatakan, minyak goreng kemasan yang dijual di pasar murah itu dibandrol senilai Rp14.000 per liter.
Harga tersebut lebih murah dibandingkan minyak goreng yang saat ini dijual di pasaran, yaitu terpantau rata-rata senilai Rp19.000 per liter untuk minyak goreng kemasan dan Rp17.000 per liter minyak goreng curah.
"Harapannya beban rumah tangga dapat diringankan. Terlihat ada selisih harga senilai Rp3.000-5.000 per liter dibandingkan harga jual di pasaran," kata Ahmad di peluncuran pasar minyak goreng murah di Pasar KM5, Jalan Kolonel H Burlian, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang.
Baca Juga:Hotel dan Restoran di Sumsel Diminta Terisi 75 Persen saat Libur Nataru 2022
Pasar minyak goreng murah ini diselenggarakan di sembilan pasar tradisional di Palembang selama sembilan hari mulai dari Selasa sampai dengan Kamis (30/12) bekerja sama dengan mitra distributor minyak goreng nasional.
Meliputi Pasar Km 5 (22 Desember 2021), Pasar Cinde (23 Desember 2021), Pasar Soak (24 Desember 2021), Pasar Gasing (27 Desember 2021), Pasar Perumnas (28 Desember 2021), Pasar Kuto (29 Desember 2021), dan Pasar Padang Selasa (30 Desember 2021) dengan masing-masing pasar sebanyak 3.000 liter atau total 22.250 liter.
"Dari 3.000 liter itu itu kami target mencukupi 1.500 kepala rumah tangga tidak ada syarat apapun untuk setiap pembelian. Namun setiap orang maksimal 2 liter tidak boleh lebih, supaya semua kebagian," ujarnya.
Kepala Humas distributor minyak goreng Aji Bagus mengatakan, meskipun dibandrol dengan harga yang murah minyak kemasan yang dijual kepada masyarakat ini berkualitas, dari hasil pengolahan yang teruji secara klinis.
"Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat. Dari 3.000 liter yang disediakan sudah habis terjual sekitar seribu liter sejak dibuka pada pukul 10.00 WIB sampai 14.00 WIB tadi. Kami beroperasi di Pasar KM5 ini sampai semua minyak habis," ujarnya.
Baca Juga:Cerita Pilu Istri di Sumsel, Dibakar Suami Setelah Salat Magrib
"Lebih kurang sebulan ini harga minyak goreng kemasan kualitas premium jadi lebih mahal. Kami terbantulah, semoga bisa terus dilangsungkan pasar murah ini," ujarnya. (ANTARA)