Santap Makanan Kemasan dari Warung, Balita 4 Tahun di OKI Meninggal Dunia

Seorang balita di OKI, Sumsel tewas usai menyantap makanan kemasan. Tidak hanya balita, namun sekeluarga juga keracunan.

Tasmalinda
Selasa, 07 Desember 2021 | 11:59 WIB
Santap Makanan Kemasan dari Warung, Balita 4 Tahun di OKI Meninggal Dunia
Ilustrasi keracunan makanan. Balita 4 tahun di OKI meninggal dunia usai santap makanan kemasan dari warung.

SuaraSumsel.id - Sekeluarga di Desa Tulung Selapan Timur, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Ilir (OKI), Sumsel dilarikan ke Puskesmas. Mereka mengalami keracunan dengan gejala pusing dan muntah - muntah. 

Sekeluarga ini mengalami keracunan diduga setelah menyantap makanan ringan kemasan yang dijual dari warung sekitar. Dari peristiswa tersebut, balita perempuan usia 4 tahun meninggal dunia. 

" Iya,  satu keluarga di sebuah rumah Desa Tulung Selapan,  yakni  4 orang  mengalami keracunan. Dari kejadian tersebut,  seorang balita usia 4 tahun, keponakan pemilik rumah meninggal dunia," kata Kapolres OKI AKBP Dili Yanto saat  dikonfirmasi,  Selasa (7/12/2021).

Kejadian ini terjadi pada Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 16.00 Wib. Keempat korban keracunan makanan itu yakni, Joneidy pemilik rumah. Istrinya, Gela. Adiknya, Reza dan  keponakannya, Micqheyla Aisha Abizar (4) (anak Reza).

Baca Juga:Dosen Cabul Universitas Sriwijaya Ditahan Polda Sumsel, Bra Hitam Korban Jadi Barbuk

"Usai  kejadian, pemilik rumah dan istrinya langsung dibawa warga ke puskesmas, dan selamat. Sementara, adiknya (Reza), hingga saat ini masih di rawat rumah sakit. Sedangkan keponakan pemilik rumah atau anak dari ibu Reza bernama Micqheyla, meninggal dunia," ungkap Kapolres.

Kapolsek Tulung Selapan Iptu Firman mengatakan  hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus keracunan satu keluarga ini. Diakui Dili, anggota sedikit kesulitan menggali informasi, karena pemilik rumah dan istri selalu tertutup saat di periksa. 

"Kita terus menyelidiki kasus ini dan kita juga sudah  memeriksa  saksi-saksi seperti tetangganya. Pemilik rumah dan istri sampai saat ini selalu tertutup saat di mintai keterangan. Menurut warga, keseharian keluarga ini memang terbilang tertutup, karena rumah mereka yang berada di ujung dekat hutan," ujar Kapolsek. 

Saat dilakukan olah TKP, pihaknya menemukan sejumlah makanan ringan di lokasi kejadian. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab keluarga tersebut bisa keracunan.

"Barang yang diduga ada hubungannya sebagai penyebab keracunan telah diamankan pihak polsek untuk penyelidikan lebih lanjut yakni beberapa makanan ringan anak-anak," jelas Firman.

Baca Juga:Sedia Payung, BMKG Memprakirakan Sumsel Diguyur Hujan Sepekan ke Depan

Kontributor : Welly Jasrial Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini