SuaraSumsel.id - Bus Polres Muara Enim yang mengangkut vaksin COVID-19 ludes terbakar saat dalam perjalanan. Ratusan dosis vaksin COVID-19 ikut terbakar dalam Bus Polres yang sudah dimodifikasi menjadi mobil vaksinasasi door to door tersebut.
Tak hanya ratusan dosis yang terbakar semua alat vaksin juga ikut ludes dilalap api, Rabu (24/11/2021) siang.
Bus vaksin ini terbakar saat berada di Desa Banuayu, Kecamatan Rambang Daku, Kabupaten Muara Enim,Sumatera Selatan. Penyebab kebakarannya diduga karena hubungan arus pendek listrik.
"Tim laboratorium sudah turun untuk memastikan lagi penyebab kebakaran bus tersebut," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga:Buron 5 Bulan, 3 Tersangka Pembunuhan di Kota Karang Ditangkap di Perbatasan Jambi-Sumsel
Dikatakan Toni, kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik. Bus tersebut digunakan untuk memudahkan masyarakat yang ingin melakukan vaksin COVID 19 dan menjangkau masyarakat yang ada di pelosok desa.
" Untuk pengganti bus yang terbakar,kita sudah menyiapkan mobil cadangan lain dan kendaraan bermotor untuk mengantar vaksinator. Yang pasti sudah ada pengganti bus yang terbakar tersebut," ungkapnya.
Menurut Toni, jumlah dosis vaksin yang terbakar dalam bus tersebut sebanyak 240 dosis.
"Mobil adalah bagian dari kendaraan yang kita gunakan untuk pelaksanaan vaksin ke masyarakat. Kita lakukan secara door to door. Saat ini akan kita pastikan lagi dulu penyebab kebakarannya," ujarnya.
Masih dikatakan Toni, terkait kejadian ini vaksinator juga akan diperiksa meski mereka sudah menjadi relawan.
Baca Juga:Polda Sumsel Bantu Polres Bengkulu Selidiki Kebakaran Minimarket New Khatulistiwa
" Akan kita periksa dan diminta penjelasan awal mula terjadi kebakara. Dan untungnya dari kejadia ini tidak ada korban jiwa," pungkasnya.