SuaraSumsel.id - Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC dipastikan akan menghadapi PSPS Medan dalam laga penutup putaran kedua Group A liga 2 musim ini.
Meski dipastikan akan lolos delapan besar pada liga 2 ini, namun kabar kurang sedap dihadapi PSPS Medan. Pada pertandingan putaran pertama menghadapi Sriwijaya FC, PSMS Medan memang dihujani kartu kuning oleh wasit.
Tidak hanya PSPS Medan, Sriwijaya FC pun kala pertandingan perdana pertemuan dua tim tersebut juga mengantongi kartu kuning.
Pada pertandingan itu, PSPS Medan mendapat lima kartu kuning.
Baca Juga:Polda Sumsel Bantu Polres Bengkulu Selidiki Kebakaran Minimarket New Khatulistiwa
Informasi mengenai sanksi disiplin ini dibagikan di media sosial. Salah satu akun media sosial yang [email protected].
Diketahui PSPS Medan mengungkap sanksi tersebut. Selain mengungkapkan sanksi, juga disebutkan nilai denda yang mencapai Rp50 juta.
Tertulis jika peristiwa pertandingan pada 28 Oktober tersebut, saat PSMS Medan menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Komisi Disiplin atau Komdis PSSI akhirnya mejatuhkan denda Rp50 juta atas pelanggaran 5 kartu kuning dalam satu pertandingan.
Mendapatkan sanksi ini, PSPS Medan tampaknya ingin memperbaiki kesalahan.
Baca Juga:Cek Pelaksanaan SKB CASN Pemprov Sumsel 2021, Ini Link Jadwal dan Syarat
Pada media sosial itu pun akhirnya dikenalkan dengan tagline Stay Clean, Stay Safe Keep Faith.
Menghadapi PSPS Medan, Pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar mengungkap timnya bersiap menghadapi laga lanjutan, terutama pertandingan delapan besar.
"Sriwijaya FC bersiap secara teknik, taktik dan mental menghadapi semua laga yang masih akan dihadapi hingga akhirnya kembali ke liga 1," ujarnya saat konfrensi pers usai pertandingan Sriwijaya FC menghadapi KS Tiga Naga belum lama ini.