SuaraSumsel.id - Sebuah minimarket dan toko kosmetik New Khatulistiwa yang berada di Jalan KZ Abidin Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu terbakar.
Kebakaran diduga karena korsleting.
Kapolres Bengkulu AKBP Andy Daddy Nurchayo SIK diwakili Kasi Humas Polres Bengkulu AKP Sugiharto mengungkapkan jika saat ini, pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Berdasarkan informasi sementara kebakaran terjadi diduga karena korsleting," kata Sugiharto, di Bengkulu, Selasa.
Baca Juga:Palembang Diguyur Hujan, Berikut Wilayah di Sumsel Diprakirakan Hujan Malam Ini
Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia yaitu istri pemilik toko Y (36), anak pemilik toko B (6) dan V (8) serta pengasuh korban B (26).
Kronologis kejadian bermula ketika saksi Maman (38) ingin mengeluarkan mobil miliknya di depan Toko Khatulistiwa pada pukul 06.00 WIB melihat api muncul dari lantai dasar toko.
Saksi langsung membunyikan klakson mobilnya sebanyak lima kali untuk membangunkan pemilik toko dan dibantu dengan saksi Tina.
Tak berselang lama, pemilik toko yaitu Anton keluar dari toko setelah mendengar teriakan saksi Tina dan melihat api makin membesar.
Saat ingin menyelamatkan istri dan anaknya yang berada di lantai dua gedung, api telah membesar dan sulit untuk masuk ke dalam.
Baca Juga:Digelar di Tiga Kabupaten, Porprov Sumsel Diikuti 5.855 Atlet
Sugiharto menyatakan pada pukul 11.30 WIB, api dapat dipadamkan dengan melibatkan mobil Armored Water Cannon (AWC) Polda Bengkulu dan Polres Bengkulu serta dibantu oleh warga.
Personel PBK dan Basarnas masuk ke dalam guna mengevakuasi korban dan sekitar pukul 11.39 WIB, tiga korban yaitu Y, B dan V dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Setelahnya, atu korban lagi yaitu B berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. (ANTARA)