Sebutan wibu sebenarnya tidak berlaku untuk semua orang yang nonton anime. Jika suka anime sewajarnya tanpa berlebihan, menurut penulis orang itu tidak pantas disebut wibu.
Istilah marathon anime digunakan ketika seseorang berniat untuk menonton anime tertentu tanpa henti hingga tamat.
Tapi jika selama seharian kerjanya hanya marathon anime, maka ia bisa dikatakan sebagai wibu. Wibu biasanya juga suka anime yang tidak mainstream dan juga anime dengan banyak “waifu”.
Mereka yang bukan wibu tentunya hanya sesekali menonton anime karena punya urusan di dunia nyata.
Baca Juga:1.200 Anak Sumsel Korban Pandemi COVID-19, Terbanyak di Palembang
4. Sering mengurung diri di kamar
Biasanya wibu lebih suka menyendiri di kamar sehingga jarang berinteraksi dengan orang lain. Mereka merasa nonton anime lebih menyenangkan dibanding melakukan kegiatan lainnya.
Wajar saja jika orang lain menganggap mereka aneh. Biasanya kamar wibu dipenuhi dengan poster dan action figure dari karakter anime favorit mereka.
Jika keluar rumah, kemungkinan mereka hanya menghadiri berbagai event Jejepangan seperti contohnya kompetisi cosplay.
Ciri-ciri wibu yang terakhir adalah selalu menggunakan foto profil karakter anime di tiap sosmed mereka seperti Facebook, Instagram, LINE, Whatsapp, dan lain-lain.
Baca Juga:Gelar Vaksinasi, Gerindra Sumsel Bagikan Paket Sembako kepada Peserta Vaksin
Kebanyakan dari mereka tak punya rasa percaya diri sehingga sering menggunakan foto anime. Sebagian juga menggunakan foto yang dianggap sebagai waifu/husbando mereka.
