SuaraSumsel.id - Peletakan batu pertama Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, diundur Desember 2021.
Plt Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sumsel Ekowati Retnaningsih mengatakan beberapa pekerjaan administrasi yang belum rampung.
“Kami undur, jadinya Desember 2021. Tetapi proyek itu tetap masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), jadi pasti ada banyak kemudahan dan percepatan,” katanya.
Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan jalur akses menuju pelabuhan, seperti jalan dan sarana infrastruktur lainnya. "Untuk jalan dikerjakan Dinas PUBM-TR Sumsel. DED (Detail engineering design)-nya sudah," tambahnya.
Baca Juga:Sumsel Dinobatkan "Display" Ekonomi Pulau Sumatera, tapi Hadapi Masalah Ini
Pembangunan akses jalan ke pelabuhan itu nantinya akan mendapat bantuan APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pelabuhan Tanjung Carat diharapkan menjadi gerbang ekspor bagi Sumsel. Selain itu, kehadiran pelabuhan ini meringankan beban Pelabuhan Boom Baru yang telah padat.
Pengangkutan komoditas Sumsel hanya dilakukan melalui pelabuhan tersebut. Proses pengangkutannya kurang maksimal lantaran harus melalui Sungai Musi.
Nantinya, pelaksanaan pembangunan ini akan menggunakan dana sharing antara pemerintah dan badan usaha. Estimasi anggaran yang bakal dibutuhkan mencapai Rp2 triliun. (ANTARA)
Baca Juga:BKSDA Sumsel Lepasliarkan Delapan Satwa Dilindungi