Berikut Doa yang Diajurkan Usai Sholat Tahajud, Yuk Amalkan

Berdoa saat salat tahajud menjadi waktu yang baik dan mustajab.

Tasmalinda
Kamis, 30 September 2021 | 22:46 WIB
Berikut Doa yang Diajurkan Usai Sholat Tahajud, Yuk Amalkan
Ilustrasi doa, berdoa, [elemen envato]

SuaraSumsel.id - Salat tahajud menjadi waktu yang baik dalam berdoa. Bukan hanya sekadar dzikir biasa, namun juga ada keutamaan doa setelah melaksanakan salat tahajud

Berikut doa yang dianjurkan setelah salat tahajud. Perintah sholat tahajud juga tercantum dalam Al-Quran surat Al-Isra (17) Ayat 79,

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji". (Q.S. Al-Isra 17:79).

Membaca doa setelah shalat tahajud merupakan hal yang dianjurkan merupakan momen baik berdoa.

Baca Juga:Dua Mantan Wagub Sumsel Diperiksa Kasus Korupsi Alex Noerdin

Keutamaan membaca doa setelah shalat tahajud diriwayatkan oleh Abu Umamah bertanya kepada Rasulullah SAW.

Dari Abu Umamah ia berkata;

"Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan,"

Bacaan Latin Doa Setelah Sholat Tahajud dan Artinya

Berikut adalah bacaan latin doa setelah sholat tahajud yang dapat dikerjakan oleh setiap umat muslim setelah melaksanaan shalat tahajud.

Baca Juga:Kendaraan di Sumsel Kembali Terima Pemutihan Pajak, Berlansung 3 Bulan

“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun"

"Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

 Artinya:

“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada).

"Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Sumber: Suara.com

Shalat tahajud atau shalat lail merupakan shalat sunnah yang dikerjakan oleh setiap umat muslim pada sepertiga malam. Sepertiga malam sendiri terbagi menjadi 3 yakni Sepertiga malam pertama terhitung mulai dari 22.00 hingga 00.00 dini hari, sepertiga malam kedua terhitung mulai pukul 00.00 hingga 01.00 dini hari dan sepertiga malam terakhir dimulai pada pukul 1.00 hingga 03.00 dini hari menjelang waktu subuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini