Adapun kesamaan sosok Akidi Tio yang digambarkan yakni :

1. Digambarkan pengusaha
Jika Bamsoet menulis, Akidi Tio memulai dari bisnis industri kecap, lalu berkembang. Selain itu, Akidi disebut keponakan dari menteri perdagangan Singapura. Sedangkan Dahlan Iskan, melalui pengakuan Prof Hardi, mengambarkan jika Akidi Tio ialah pengusaha yang sederhana dalam keseharian.
Bahkan Dahlan Iskan, di tulisan terakhirnya memperkirakan jika Akidi Tio seangkatan pengusaha Palembang, Tong Djou. Dikatakannya, orang kaya Tionghoa kaya Palembang biasa berbisnis di Singapura.
Baca Juga:Sumbangan Fiktif Rp 2 Triliun Akidi Tio, LBH: Kapolda Sumsel Contoh Buruk Pejabat Publik
Ada orang Palembang yang sangat terkenal di Singapura, dan juga di Jakarta, Tong Djou.
![Si cantik (kanan) bersama dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan [Facebook Dahlan Iskan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/06/35189-si-cantik-kanan-bersama-dokter-keluarga-akidi-tio-hardi-darmawan-facebook-dahlan-iskan.jpg)
2. Dieratkan dengan negara Singapura
Bamsoet sempat menulis, Akidi Tio ialah keponakan dari mantan Menteri Singapura. Namun Dahlan Iskan berdasarkan pengungkapan si Cantik, yakni narasumber yang sebelumnya dirahasiakan dan kemudian diungkap ialah seorang dokter, Akidi tio memiliki aset hingga Rp 16 triliun.
Uang si Cantik itupun dipakai oleh anak Akidi Tio guna mengurus aset tersebut. Padahal sebelumnya, si cantik memberikan pinjaman guna pengembangan bisnis anak Akidi Tio, Heryanti.
Bahkan, Si cantik pun membongkar upaya yang ditempuh sang anak bungsu ini, guna mengurus aset Akidi Tio yang selama ini berada di perusahaan Singapura tersebut.
Baca Juga:Kapolda Sumsel Diperiksa Tim Wasriksus hingga Malam Hari, Soal Donasi Rp 2 T
Diceritakannya, anak Akidi Tio mengurus aset dalam jumlah besar tersebut melalui via Batam. Di Batam, ia mengurus melalui kuasa hukumnya.