SuaraSumsel.id - Memasuki di usia 30-an dan belum menikah membuat Herjunot Ali sering dicurigai sebagai penyuka sesama jenis atau homoseksual. Lewat Instagramnya, Herjunot akhirnya menjawab rumor tersebut yang terangkan alasan belum menikah.
Herjunot pun mengaku tidak pernah terintimidasi akan hal apa pun, termasuk apa yang disampaikan netizen.
"Fyi, saya suka pake pink, pake cincin di jari kelingking, cium pipi temen laki2 saya (like italians does) jago niruin gaya ngomong banci dan sebagainya. Call me gay, if u want to, and i’m fine with it," tegas Herjunot menanggapi tuduhan dirinya gay.
Ia menegaskan bahwa orang yang sudah matang tapi belum menikah bukan berarti mereka adalah penyuka sesama jenis.
Baca Juga:Kh Ahmad Nawawi Dencik Dimakamkan di Ponpes Miliknya, Pelayat Diramaikan Tokoh Sumsel
Mantan pacar Tatjana Saphira itu mengungkapkan alasan lain yang mungkin orang lain tidak akan paham.
"Orang nggak nikah-nikah itu bukan karena mereka homo atau lesbi, ada alasan lain yg mungkin kalian nggk paham. Dan biasanya kebanyakan orang klo nggak paham mereka akan cepet sekali ambil kesimpulan dan bahkan sering kali orang membenci sesuatu yang mereka nggak ngerti. Boro-boro mau paham, ngerti aja nggak?" imbuh Herjunot.
Ia menegaskan bahwa dirinya bukan penyuka sesama jenis. Pria yang akrab disapa Junot itu bahkan pernah menolak banyak uang karena diminta beradegan ciuman panas dengan pria.
"Saya nggak dukung grup apa pun, i vote my self for humanity. Mengenai orientasi seksual saya itu hal yang pribadi, tapi saya pernah nolak duit banyak bangat buat shooting yang mengharuskan saya french kiss ama cowo (ngebayangin aja udah gak)," pungkas Junot.
"Apa itu tanda saya straight? Apa saya cuma pencitraan aja biar dibilang straight? Atau saya harus nunjukkin saya laki banget dengan ngomong kata-kata kasar terus dan ngajak berantem semua orang yang gak sependapat sama saya supa saya dibilang 'Ih laki banget'? Aku akan meninggalkanmu di sini dengan imajinasi liarmu," imbuhnya.
Baca Juga:Di Sumsel Tersedia 433 Lokasi Vaksin COVID 19, Warga Cukup Bawa KTP
Sumber: matamata.com.