SuaraSumsel.id - Pasca kebijakan penyatuan sistem atau roll out Bank Syariah Indonesia atau BSI maka akan dilakukan langkah migrasi rekening nasabah di daerah. Setidaknya, BSI mencatat akan melakukan mutasi pada 1,6 juta nasabah di Provinsi Sumatera Selatan pada pertengahan medio Juni tahun ini.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, Hery Gunardi di Ruang Tamu Gubernur Sumsel (11/6) Jum’at mengatakan kesiapan bank Syariah terbesar di Indonesia tersebut dalam melakukan roll out di wilayah Sumatera Selatan.
"Kami juga sekaligus meminta doa restu agar proses ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga nasabah dapat menerima layanan perbankan syariah yang optimal," ujar Hery Gunardi dalam keterangan persnya, Jumat (12/6/2021).
Hery juga menambahkan bahwa BSI di Sumatera Selatan memiliki 30 kantor cabang yang tersebar di seluruh propinsi. Selain itu BSI juga didukung aplikasi BSI Mobile yang dapat memudahkan nasabah dalam melakukan layanan perbankan syariah setelah migrasi rekening.
Baca Juga:Badan Wakaf Alquran Distribusikan 6 Ribu Alquran ke Sumatera Selatan
"Sebagai informasi, BSI akan melakukan migrasi 802.758 rekening dari BRI Syariah dan BNI Syariah dari total 2.123.344 rekening," tambah Hery
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan Bank Syariah bukan sesuatu yang asing bagi masyarakat Sumsel.
Karena itu dia mengapresiasi sejumlah program Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai motor majunya ekonomi syariah di Sumsel.
“Kehadiran Bank Syariah Indonesia di Bumi Sriwijaya kita harapkan dapat lebih memajukan perekonomian syariah di Sumatera Selatan,” katanya saat menerima Hery Gunardi selaku Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, di Ruang Tamu Gubernur Sumsel (11/6) Jum’at.
Herman Deru berpesan pada pimpinan BSI agar pada asetnya jangan lepas dari simbol daerah, seperti halnya simbol songket maupun tanjak.
Baca Juga:Sumatera Selatan Kembali Memperpanjang PPKM Mikro, Hingga 15 Juni 2021
“Saya berharap BSI juga dapat mendukung dan turut melestarikan kearifan lokal dalam produk-produk layanan perbankan syariah di Sumatera Selatan,” tuturnya.