Kronologis Pria Mengamuk di Bandara Dinyatakan Positif COVID 19 dan Petugas Dinonaktifkan

Seorang pria mengamuk di Bandara Internasional SMB II Palembang, Sumatera Selatan. Setelah diusut, PT. AP II mengungkapkan jika petugas tersebut dinonaktifkan.

Tasmalinda
Selasa, 01 Juni 2021 | 10:38 WIB
Kronologis Pria Mengamuk di Bandara Dinyatakan Positif COVID 19 dan Petugas Dinonaktifkan
Ilustrasi penumpang bandara (2/5/2021). [ANTARA FOTO/Fauzan]. Kronologis Pria Mengamuk di Bandara Dikonfirmasi COVID 19 hingga Petugas Dinonaktifkan

SuaraSumsel.id - Beredar video seorang pria penumpang maskapai penerbangan mengamuk ketika dinyatakan positif COVID 19. Setelah di sweb antigen, di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.  

Video pria yang memarahi seorang perempuan diketahui merupakan petugas itu pun viral di media sosial Instagram sejak Minggu (30/5/21)

Di dalam video, penumpang maskapai di Bandara SMB II Palembang tidak terima data yang diberikan petugas di bandara positif setelah ia melakukan test tempat lain dinyatakan negatif.

Dalam rekaman video berdurasi 3:9 detik ini terlihat serorang pria berkacamata menggunakan baju kaos celana jens warna biru dan tas selempang warna hitam, berjalan dengan direkam dari belakang oleh seseorang.

Baca Juga:Belum Ada Kepastian Kuota, 60 Persen Calon Haji Sumsel Selesai Divaksin

Berjalan dengan cepat menuju ke ruang lantai dua di bandara.

Sesampainya di lantai dua pria tersebut meminta kepada temanya agar mevideokan, "videokan- videokan".

Dijawab oleh yang merekam, "iya pak" 

Sesampainya di meja petugas yang dilengkapi peralatan prokes, pria tersebut menemui kepada petugas terlihat seorang wanita memakai jilbab hitam dan baju batik warna pink.

Pria tersebut menanyakan kepada petugas tersebut " mbag benar aku positif? " dijawab oleh petugas, "positif".

Baca Juga:10 Daerah Ini Dinyatakan Polda Sumsel Rawan Karhutla Tahun Ini

Setelah jawab oleh petugas pria yang belum diketahui identitas itu, membantingkan benda ke meja sembil bicara dengan nada kesal.

"Hasilnya negatif tadi saya cek sendiri, baseng bae (sembarangan). Kamu yang benar bae (yang benar saja)" kata pria tersebut mengulangi kalau hasil sweb di luar negatif.

Kemudian pria itu meminta petugas itu untuk melihat hasil sweb dilakukan di luar itu dengan status negatif.

Penumpang mengamuk di Bandara SMB II Palembang [istimewa]
Penumpang mengamuk di Bandara SMB II Palembang [istimewa]

Wanita itu pun langsung mengecek leptopmya. Sambil bicara kepada pria itu "nanti yah pak kami cek dulu" tidak hanya di situ mengungkapkan kalau bapak tadi meminta cepat-cepat.

Pria itu pun mengungkapkan kalau dirinya sudah di vaksin satu kali "saya ini sudah pernah di vaksin satu kali" setelah di lihat petugas kalau hasilnya negatif, pria itu mepertanyakan kenapa bisa Postif tadi.

Lagi pria itu pun menunjukkan kertas ke kamar kalau hasil di bandara dirinya di nayata postif " aku viralke ini aku viral aku dicap di kertas ini Postif, setelah cek tempat lain negatif sambil memarahi petugas tersebut.

Terlihat dalam rekam wanita tersebut meminta maaf kepada pria yang memarahinya, "Iya saya salah saya meminta maaf" dibantu oleh rekannya. Pria itu pu marah dan tidak mau memaafkan petugas, wanita tersebut terus mengulangi untuk memintak maaf.

Namun sampai si pria itu pun memukul peralatan prokes dan meninggal wanita tersebut, sambil mengucapkan,

"Saya dinyatakan positif lagi akan saya viralkan ini. Kemudian pria tersebut meminta kapada perekam untuk diviralkan dan menghentikan video dirinya," ujarnya menutup video tersebut.

Menanggapi hal ini, PT. Angkasa Pura II mengklarifikasi kejadian tersebut.

Executive General Manager (EGM) Bandara SMB II Palembang Tommy Ariesdianto menjelaskan, PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II - Palembang melakukan konfirmasi kepada Pihak Farmalab dan Customer yang melakukan pemeriksaan antigen di Farmalab. 

Dari hasil konfirmasi diketahui terjadi kesalahan penginputan hasil Antigen oleh petugas Farmalab. Pada saat itu terdapat sistem jaringan tidak stabil sehingga menghasilkan hasil tes yang tidak akurat.

"Pihak Manajemen Farmalab juga sudah menghubungi customer untuk meminta maaf atas kejadian tersebut, dan pihak customer juga sudah memaafkan atas kejadian human error tersebut. Pihak Customer berharap hal ini tidak di Viralkan, " ujar Tommy, Senin (31/5/2021). 

Selain itu, kata Tommy, dirinya secara pribadi juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihak Customer dan meminta maaf atas kejadian ini. Atas kejadian ini pihaknya menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. 

"Dan sementara ini petugas Farmalab dinonaktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab," ujar ia.

Kontributor: Andika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini