SuaraSumsel.id - Warga Palembang, penemu benda-benda sejarah dari Sungai Musi menyerahkan ke museum negeri Balaputra Dewa.
"Akhir-akhir ini cukup banyak masyarakat yang menghibahkan koleksi benda berharga dan pusaka yang ditemukan dari kegiatan penyelaman di Sungai Musi," kata Kepala Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang, Chandra Amprayadi di Palembang, seperti dilansir dari ANTARA, Kamis (22/4/2021).
Menurut ia, di dasar Sungai Musi masyarakat sering menemukan berbagai bentuk benda berharga terbuat dari emas, perak, dan perunggu.
Kemudian ada juga benda berbentuk piring, mangkuk, sendok , guci terbuat dari bahan tanah, keramik atau porselen.
Baca Juga:Kasus Perawat Dianiaya, PPNI Sumsel: Kasus Hukum Diteruskan Meski Memaafkan
Benda berbentuk kemudi kapal dari kayu ulin, arca, prasasti, koin uang serta benda berharga dan pusaka lainnya yang diperkirakan peninggalan zaman prasejarah, Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang, hingga zaman kolonialisme Belanda.
"Untuk memperkaya koleksi museum ini, pihaknya mengajak masyarakat yang masih menyimpan benda berharga dan pusaka untuk menghibahkannya agar bisa dipelihara dengan baik dan dapat dinikmati banyak orang," terang ia.
Benda berharga dan pusaka peninggalan sejarah temuan di Sungai Musi itu akan lebih menarik dan bermanfaat jika disimpan dan dipamerkan di museum. (ANTARA)