SuaraSumsel.id - Kisah pernikahan antar negara kembali viral di media sosial. Perempuan Pagaralam Sumatera Selatan bernama Diah Pitaloga Diordano menikah dengan pria asal Italia.
Kini keduanya menetap di Italia. Diah telah membuat beberapa video di akun YouTube dan instagramnya dengan membahas hal-hal khas Indonesia terkhusus Sumatera Selatan dengan logat bahasa Pagaralam.
Di video akun YouTube nya dia mengungkapkan alasan mengapa mengulas sejumlah budaya, pengalaman jalan-jalan dan menyicipin kuliner di beberapa tempat di benua Eropa dan Australia.
"Aku kan asli uwang kampung, dengan chanel ini aku akan berbagi pengalaman makan dan jalan-jalan, aku hanya ingin berbagi pengalaman," katanya dalam video tersebut.
Baca Juga:Porsi Besar, Ini Resep Pempek Kapal Selam Palembang
Empat hari yang lalu, Diah mengungah video bersama dengan suami dengan pembuka membahas sambal kesukaan sang suami, sambal calok alias sambal terasi.
Dalam video kali ini, dia mengenalkan diri sebagai Jeme Agung Lame, Dusun Lame Kayuagung, Sumatera Selatan. Ia menceritakan jika di Italia masih musim dingin dan masih melaksanakan lockdown akibat pandemi covid 19.
Ia mengenalkan rumah milik suaminya yang tengah masih sepi, karena kebijakan lockdown tersebut.
Kisah cintanya dimulai saat bertemu suami di Bandung. Saat itu, Diah tengah bekerja di Bandung dan suami pun memiliki kerjaan di kota yang sama.
Jodohnya, keduanya akhirnya menikah dan memilih tinggal di Australia kemudian Italia.
Baca Juga:Kawasan Rumah Susun Palembang Perlu Direvitalisasi
"Ako kerjo di Bandung, dak sengaje ketemu di begawe samo laki aku. Jeme uwong Italia," kata Diah dalam bahasa Pagaralam yang artinya saat bekerja di Bandung itu, ia dipertemukan dengan suaminya saat ini.
Pernikahan yang sudah berlangsung selama empat tahun, juga mengisahkan pengalaman Diah dan suami yang sering jalan-jalan dan makan-makan di sejumlah tempat.
"Jadilah sekarang aku jadi jeme Italia dan lahirnya kupik Kayla. Aku nih bebunting lah empat tahun, di Italia ini sudah hampir tiga tahun ini. Sebelumnyo kami tinggal di Australia," ungkap Diah.
Maksud Diah ialah, sekarang ia akhirnya jadi orang Italia, dan lahir juga anak perempuanya yang dinamai Kayla. Diah sudah menikah selama empat tahun dan tinggal di Italia hampir tiga tahun terakhir. Sebelumnya, Diah dan suami tinggal di Australia.
Dia mengungkapkan begitu rindu dengan kampung halaman. Menurut ia, kebijakan lockdown di Italia sangat ketat berbeda seperti di kampung halamannya, Pagaralam.
"Jika di Pagaralam bisa leluasa ke kebon, bermain dan makan di rumah teman," sambungnya.
Karena kondisi pandemi ini pula, Diah mengaku anaknya yang sudah berusia lebih dari satu tahun belum bertemu dengan neneknya.
"Kupik Kayla belum bertemu dengan Nining (nenek)," sambung ia.
Ia pun mengatakan jika orang lain mengatakan enak tinggal di luar negeri, malah Diah beranggapan lebih enak tinggal di kampung yang leluasa ke mana-mana.
"Lemak sekate, tinggal balek, aku betahun-tahun belum balek, rindu kampung, ibu dan keluargo," ungkapnya.
Di video itupun dia mengungkapkan jika suaminya sangat menyukai sambal calok atau sambal terasi. Sambal yang terbuat dari bahan fermentasi ikan dan bahan laut lainnya.