SuaraSumsel.id - Seorang pria, Raden Muhammad Saddaq (45) nekat membakar musala Toyyiba Jalan Depatan Baru Kelurahan, 28 Ilir Kecamatan, Ilir Barat II Palembang, pada Kamis (12/3/21).
Raden mengaku mendapat bisikan gaib hingga nekat melakukan pembakaran Musolah tempat ia tinggal tersebut. Atas kejadian tersebut musala itu pun rata dengan tanah.
"Saya mau nakut-nakutin jin yang ada didalam Musolah, ku bakar jin itu tidak bisa lagi tinggal disana," ungkapnya kepada wartawan Rabu (17/3/21)
Setelah itu dirinya langsung membakar sendal jepit, kemudian melempar ke dalam musala terjadi kebakaran. Ia sempat mematikan api tersebut tapi setelah ditinggalnya ternyata api masih hidup dan membesar menghanguskan musala.
Baca Juga:Kualitas Panti Asuhan di Sumsel Perlu Perhatian
Sebelum kejadian pembakaran tersebut ia mengakui kalau dirinya kesal dengan pengurus musala karena kemarin dirinya sempat mau meminjam lampu tapi tidak boleh oleh pengurus tersebut.
Sehingga ia sempat kesal dan sakit hati atas kejadian tersebut.
"Saya sempat mematikan api itu karena api sudah mati, saya tinggalkan musala ternyata api itu masih hidup dan membakar Musolah. Memang sempat kesal dengan pengurus karena tidak boleh meminjam lampu," ujarnya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, anggota kami berhasil mengamankan satu orang pelaku pembakaran Musolah di 28 Ilir berapa hari lalu. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan dengan anggota apa motif ia melakukan pembakaran tersebut.
Namun dari pengakuannya dirinya sempat ada masalah dengan pengurus musolah, saat meminjam lampu tapi tidak bolehkan oleh pengurusnya sehingga dirinya pun kesal. Jadi ketika kejadian tersebut pelaku datang ke musolah lalu membakar dengan melempar sendal sudah bakarnya.
Baca Juga:Nilai Ekspor Pertanian Sumsel Naik Tajam di Februari 2021
"Karena kesal dengan pengurus masjid sehingga pelaku ini kesal sakit hati lalu membakarnya. Cara pelaku membakar menggunakan sendal sudah dibakar oleh pelaku Musolah pun hangus terbakar," katanya.
Suryadi menambahkan, sebelum kejadian tersebut pelaku ini sempat mengkonsumsi narkoba dan minum tuak. Jadi pada melakukan aksinya si pelaku ini berhalusinasi seolah olah mendapatkan bisikan gaib untuk membakar musolah tersebut
"Karena mengkonsumsi narkoba dan minum tuak membuat pelaku ini berhalusinasi mendapatkan bisikan gaib untuk membakar musala" jelas ia.
Reporter: Andika