Astagfirullah, Pria Ini Bakar Musala Gegara Dapat Bisikan Gaib

Pria di Palembang membakar musala dengan alasan mendapatkan bisikan gaib.

Tasmalinda
Rabu, 17 Maret 2021 | 12:29 WIB
Astagfirullah, Pria Ini Bakar Musala Gegara Dapat Bisikan Gaib
Ilustrasi kebakaran. (Antara) musala dibakar di Palembang oleh pria yang mengaku mendengar bisikan gaib.

SuaraSumsel.id - Seorang pria, Raden Muhammad Saddaq (45) nekat membakar musala Toyyiba Jalan Depatan Baru Kelurahan, 28 Ilir Kecamatan, Ilir Barat II Palembang, pada Kamis (12/3/21).

Raden mengaku mendapat bisikan gaib hingga nekat melakukan pembakaran Musolah tempat ia tinggal tersebut. Atas kejadian tersebut musala itu pun rata dengan tanah.

"Saya mau nakut-nakutin jin yang ada didalam Musolah, ku bakar jin itu tidak bisa lagi tinggal disana," ungkapnya kepada wartawan Rabu (17/3/21)

Setelah itu dirinya langsung membakar sendal jepit, kemudian melempar ke dalam musala terjadi kebakaran. Ia sempat mematikan api tersebut tapi setelah ditinggalnya ternyata api masih hidup dan membesar menghanguskan musala.

Baca Juga:Kualitas Panti Asuhan di Sumsel Perlu Perhatian

Sebelum kejadian pembakaran tersebut ia mengakui kalau dirinya kesal dengan pengurus musala karena kemarin dirinya sempat mau meminjam lampu tapi tidak boleh oleh pengurus tersebut.

Sehingga ia sempat kesal dan sakit hati atas kejadian tersebut.

"Saya sempat mematikan api itu karena api sudah mati, saya tinggalkan musala ternyata api itu masih hidup dan membakar Musolah. Memang sempat kesal dengan pengurus karena tidak boleh meminjam lampu," ujarnya.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, anggota kami berhasil mengamankan satu orang pelaku pembakaran Musolah di 28 Ilir berapa hari lalu. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan dengan anggota apa motif ia melakukan pembakaran tersebut.

Pelaku (pakai batik) saat diamankan polisi[ Andika/suara.com]
Pelaku (pakai batik) saat diamankan polisi[ Andika/suara.com]

Namun dari pengakuannya dirinya sempat ada masalah dengan pengurus musolah, saat meminjam lampu tapi tidak bolehkan oleh pengurusnya sehingga dirinya pun kesal. Jadi ketika kejadian tersebut pelaku datang ke musolah lalu membakar dengan melempar sendal sudah bakarnya.

Baca Juga:Nilai Ekspor Pertanian Sumsel Naik Tajam di Februari 2021

"Karena kesal dengan pengurus masjid sehingga pelaku ini kesal sakit hati lalu membakarnya. Cara pelaku membakar menggunakan sendal sudah dibakar oleh pelaku Musolah pun hangus terbakar," katanya.

Suryadi menambahkan, sebelum kejadian tersebut pelaku ini sempat mengkonsumsi narkoba dan minum tuak. Jadi pada melakukan aksinya si pelaku ini berhalusinasi seolah olah mendapatkan bisikan gaib untuk membakar musolah tersebut

"Karena mengkonsumsi narkoba dan minum tuak membuat pelaku ini  berhalusinasi mendapatkan bisikan gaib untuk membakar musala" jelas ia.

Reporter: Andika

Berita Terkait

Padahal bagi penikmat buah dengan nama latin Durio zibethinus Murr berharap bisa menikmati durian setiap waktu dan harga terjangkau.

sumsel | 10:39 WIB

Dengan makin beragam pindang dikenalkan, tentu Sumsel akan lebih kaya dan terkenal dengan makanan khas Pindang, pintanya.

sumsel | 08:45 WIB

Hasil dari pelatihan saya terapkan dan sehingga ada ide untuk memproduksi Songket khusus warna alam. Yang kemudian, saya rintis mulai 2012, ujar Meki.

sumsel | 06:05 WIB

Selain itu, ahli waris calon jemaah haji embarkasi Palembang juga berhak mendapatkan asuransi.

sumsel | 19:51 WIB

Tagline BRImo, satu Nusa, satu BRImo. Buat kamu yang tidak mau ketinggalan tren pakai Brimo untuk penuhi kebutuhan lifestylemu jadi nomor 1, ujar Nanda.

sumsel | 09:39 WIB

News

Terkini

Padahal bagi penikmat buah dengan nama latin Durio zibethinus Murr berharap bisa menikmati durian setiap waktu dan harga terjangkau.

Lifestyle | 10:39 WIB

Dengan makin beragam pindang dikenalkan, tentu Sumsel akan lebih kaya dan terkenal dengan makanan khas Pindang, pintanya.

Lifestyle | 08:45 WIB

Hasil dari pelatihan saya terapkan dan sehingga ada ide untuk memproduksi Songket khusus warna alam. Yang kemudian, saya rintis mulai 2012, ujar Meki.

Lifestyle | 06:05 WIB

Adapun dari jumlah tersebut sebanyak 46 juta ton batu bara dijual ke pasar domestik dan ekspor.

Lifestyle | 17:35 WIB

Tagline BRImo, satu Nusa, satu BRImo. Buat kamu yang tidak mau ketinggalan tren pakai Brimo untuk penuhi kebutuhan lifestylemu jadi nomor 1, ujar Nanda.

Lifestyle | 09:39 WIB

Berada di sebelah barat jantung kota Palembang ini, kawasan ini dipadati puluhan pedagang pempek yang menawarkan harga nan cukup ekonomis.

News | 08:19 WIB

Hampir di satu lorong ini, pedagang dibuatkan BRI reklame yang sama, juga pakai BRImo, rata-rata mungkin nasabah BRI lama juga, imbuh Dian.

Lifestyle | 06:15 WIB

Mbah Karto memiliki gaya hidup tersendiri yang membuatnya panjang umur.

News | 14:41 WIB

BRI tergolong yang sering dipakai. Dengan nilai transaksi perbankan hampir Rp10 juta perhari, layanan BRI sangat membantu saat ini, aku Novi.

News | 13:25 WIB

Rata-rata sudah memiliki aplikasi BRImo BRI untuk transaksi, aku Wak Tijo.

Lifestyle | 11:30 WIB

Audiensi dilakukan setelah beredarnya surat dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya

News | 09:48 WIB

Sebagai calon haji tertua asal Sumsel itu ia pun rajin ibadah shalat malam atau tahajud.

Lifestyle | 08:57 WIB

Di kampung dengan puluhan pengrajin kecil dan skala rumahan dikenalkan sistem digital perbankan yang lebih memudahkan.

News | 08:31 WIB

penangkapan karena pelaku tidak kooperatif padahal meski menjalankan wajib lapor pada Senin (22/05) lalu.

News | 18:18 WIB

Nelayan Batu Perahu berkomitmen menolak keras terhadap tambang timah di perairan Batu dan sekitarnya.

News | 14:19 WIB
Tampilkan lebih banyak