SuaraSumsel.id - Seluruh DPC Partai Demokrat Sumatera Selatan mengikuti apel siaga di Kantor DPD, Jalan Kolonel H Burlian no 890 KM 7,5 Palembang, Jumat (12/3/2021).
Apel siaga Partai Demokrat Sumsel digelar menyusul Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu.
Apel siaga dipimpin langsung Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Ishak Mekki.
Dilansir dari Fornews.co - jaringan Suara.com, adapun tujuh tuntutan pada apel siaga ini yakni
Baca Juga:Menanggulangi Banjir, Lima Sungai di Sumsel Ini Dinormalisasi
- Demokrat Sumsel konsisten sedari awal setia dengan Ketum AHY dan menolak KLB yang tidak sah/ abal-abal.
- Demokrat Sumsel meminta kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM harus tegas menolak KLB yang tidak sah/ abal-abal tersebut.
- Demokrat Sumsel meminta kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM tidak melegalisasi KLB yang tidak sah/ abal-abal tersebut.
- Demokrat Sumsel meminta kepada Pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi untuk pecat Muldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden, sebab sudah membuat gaduh dan mengganggu stabilitas dan fokus Pemerintah dalam menangani Covid-19.
- Demokrat Sumsel meminta aparat penegak hukum periksa, kejar, tangkap, serta adili otak intelektual KLB yang tidak sah/ abal-abal dan proses hukum yang menggunakan atribut Partai Demokrat yang sah, karena tanpa persetujuan pemiliknya.
- Demokrat Sumsel meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan menyelidiki dari mana sumber pendanaan KLB tidak sah/ abal-abal ini.
- Demokrat Sumsel menyatakan tegas dan mengimbau kepada seluruh kader Demokrat serta rakyat Indonesia selamatkan demokrasi.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel Muhammad F Ridho mengungkapkan pernyataan sikap ini akan disampaikan ke Kanwil Kemenkumham Sumsel untuk diteruskan ke Menteri Hukum dan HAM.
"Ini wujud komitmen kami tegak lurus bersama Ketum AHY," ujarnya.