SuaraSumsel.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat mengumumkan dari Sumatera Selatan setidaknya terdapat tujuh orang yang menjadi peseta KLB di Deli Serdang, akhir pekan lalu.
Akibatnya, pengurus yang mengikuti KLB di Sumatera Utara itu diputuskan dipecat.
Dari investaris yang dilakukan terdapat tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kota dan kabupaten yang mengikutinya yakni DPC Ogan Ilir, Addinul Ikhsan, Ketua DPC Musi Banyuasin, Hairul Ilyasa dan DPC Pagaralam, Gio Fernando.
Ketiganya digantikan kader partai Demokrat, yakni Wakil Ketua DPD Demokrat Sumsel Handry Pratama Putra yang menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir, Wakil Ketua DPD Demokrat Nurwati menjabat ketua DPC Partai Demokrat Musi Banyuasin dan pengganti Ketua DPC masih dalam pembahasan.
Baca Juga:Tetap Tolak KLB, DPD Partai Demokrat Sumsel juga Gelar Apel Siaga
Selain tiga ketua tingkat kota dan kabupaten, empat kadet yang juga dilakukan pemecatan di antaranya seorang di DPC Demokrat Palembang, pengurus di DPC Pali, DPC Musi Rawas dan mantan ketua DPC Partai Demokrat OKU Timur.
Kepala Badan Pembinaan dan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Pengkaderan DPD Partai Demokrat Sumsel, Firdaus Hasbullah dihubungi Suarasumsel.id, Jumat (5/3/2021) lalu mengatakan jika DPD Partai Demokrat merasa tidak perlu khawatir.
Karena keputusan Partai Demokrat untuk terus mendukung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kami merasa tidak khawatir, karena yang datang lebih banyak mereka yang sudah dipecat sehingga tidak memiliki hak suara," terang ia.
Itu kenapa pengurus di tingkat daerah, terutama Sumatera Selatan menyakini jika KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut abal-abal alias illegal.
Baca Juga:Catat, Ini Waktu Matahari Tanpa Bayangan Selama Lima Hari di Sumsel
"Dengan sudah adanya pergantian ini, maka kami pastikan kepengursan DPD Partai Demokrat Sumsel, tidak ada yang mengikuti KLB kecuali mereka yang sudah dilakukan pemectan tadi," pungkas ia.
Meski terjadi KLB pun, DPD Partai Demokrat memastikan tidak berpengaruh pada kepengurusan Partai Demokrat baik DPD maupun DPC di Sumatera Selatan.