SuaraSumsel.id - Ceo MPMRent, Ivan Hardiko menyatakan jika pihaknya akan memberikan kontribusi yang positif guna meningkatkan kenyamana melalui jaringan yang tersebar lebih luas.
"Mengingat Surabaya merupakan kota metropolitan di wilayah Jawa Timur, sementara Palembang dan Makassar akan fokus untuk memperluas jangkauan kegiatan bisnis dan operasional kami di area Sumatera dan wilayah Indonesia Timur,"dalam keterangan persnya, dilansir dari ANTARA, Kamis (4/3/2021).
Kantor cabang yang dihadirkan akan terkoneksi dengan beberapa titik layanan atau service point (serpo) di area cabang tersebut, di mana kantor cabang Palembang akan berfokus di area Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) yang meliputi Palembang, Jambi, dan Lampung.
Surabaya merupakan pusat dari Jatimbanus (Jawa Timur Bali Nusa Tenggara) yang meliputi Surabaya, Malang, dan Bali. Sedangkan Makassar adalah outer island dengan cakupan wilayah Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Samarinda, dan Manado.
Baca Juga:Setelah Vaksinasi Pedagang, Guru di Sumsel Bersiap Disuntik Vaksin Covid 19
Sampai dengan saat ini, MPMRent setidaknya telah memiliki 8 Kantor Cabang, 16 serpo, serta 5 site, sehingga total keseluruhan 29 touch points di Indonesia.
MPMRent saat ini juga memiliki armada sebanyak 13.000-unit kendaraan yang terdiri dari luxury dan passenger car, kendaraan logistik, serta heavy duty. MPMRent juga telah bekerja sama dengan beberapa bengkel rekanan (diler resmi APM) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Semoga dengan beroperasinya kantor cabang kami di lokasi yang baru dapat meningkatkan pelayanan kami kepada seluruh pelanggan dimanapun mereka berada," kata Ivan.
Sebagai informasi tambahan, lokasi baru kantor cabang Surabaya berada di Jl. Raya Gilang – No. 01, Kec. Taman, Jawa Timur, sementara lokasi baru kantor cabang Palembang berada di Jl. Perintis Kemerdekaan no.87 RT.006 RW.006 Kel. Lawang kidul, Kec. Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan 3011.
Sedangkan lokasi baru kantor cabang Makassar berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Status Siaga Ditetapkan Lebih Cepat, Desa Rawan Karhutla Sumsel Menurun