SuaraSumsel.id - Nasib nahas menimpah Eri (23) warga Desa Pering Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Ibu rumah tangga ini menjadi korban keganasan suaminya, Demiyanto Bin Syarifudin (31).
Kejadian nahas tersebut terjadi Senin (1/3/21) sekitar pukul 23:00 WIB.
Tidak butuh waktu lama Sat Reskrim Polres Ogan Ilir (OI) berhasil meringkus, Demiyanto warga Perumahan Griya Sejahtera Lingkungan II RT 04 Kelurahan Tanjung Raja Timur Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.
Informasnya, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/3) pukul 23.00 WIB di bedeng milik Misdayanti di Dusun 1 Desa Payakabung Kecamatan Indralaya utara Kabupaten Ogan Ilir.
Baca Juga:Status Siaga Ditetapkan Lebih Cepat, Desa Rawan Karhutla Sumsel Menurun
Kejadian berawal dari dugaan cemburu buta dari tersangka yang kesehariannya bekerja sebagai tukang las terhadap istrinya.
Tersangka menebas korban dengan menggunakan senjata tajam berupa sebilah parang, dan mengakibatkan korban mengalami luka-luka berat sehingga sekarat. Usai membacok sang istri, tersangka pun melarikan diri.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara mengungkapkan, mendapat laporan dari masyarakat terjadi penganiaya berat.
Tim Macan Sat Reskrim Polres Ogan Ilir berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja serta melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan tersangka sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa (2/3/21).
"Motif penganiaya tersebut dikarenakan cemburu, korban merupakan mantan istri tersangka dan korban sudah ada pasangan nikah secara siri. Tersangka berhasil kita tangkap setelah mencoba kabur," katanya Rabu (3/3/21).
Baca Juga:Tetap Waspada! Awal Maret Ini Sumsel Masih Berpotensi Hujan Disertai Petir
Sementara untuk kondisi korban sendiri masih menjalani perawatan di rumah sakit, setelah mengalami luka cukup parah akibat mendapatkan tebasan oleh mantan suaminya secara membabi-buta dengan senjata tajam jenis parang.
“Tersangka pembacokan bernama Demiyanto yang tak lain mantan suami korban, telah diamankan. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah parang yang digunakan untuk membacok korban. Sekarang kami masih penyidikan dan korban masih dirawat di rumah sakit," pungkasnya.
Kotributor: Andika.