SuaraSumsel.id - Para Ketua Rukun Tetangga (RT) di Palembang belum mendapatkan gaji selama empat bulan terakhir. Gaji yang mandek ini mulai dikeluhkan para ketua RT tersebut.
Ketua RT di Kemuning, Teguh malah sudah menanyakan ke pihak kecamatan namun memang belum dibayarkan sejak November lalu.
Menurut ia, keterlambatan pembayaran gaji ini beragam, ada yang belum dibayar sejak November namun juga ada yang sejak Desember tahun lalu.
“Ada RT yang sudah berganti, gaji mereka juga belum terima. Banyak menunggu pembayaran gaji ini,” katanya seperti dilansir dari Sumselupdate.com - Jaringan Suara.com, Senin (22/1/2021).
Baca Juga:Nasib Dua Penculik Anak Usai Aksinya Viral di Media Sosial
Pembayaran gaji biasanya dilakukan pihak kecamatan ke Sekretaris Lurah lalu ditranfer ke rekening Bank Sumsel Babel (BSB) kepada rekening masing-masing ketua RT.
“Sampai sekarang belum kami terima transfer apapun. Pembayaran terkadang setiap dua bulan sekali untuk satu bulan gaji,” akunya.
Menanggapi hal ini, Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa membenarkan terjadi keterlambatan pembayaran gaji untuk para ketua RT di Palembang yang disebabkan karena perubahan aplikasi keuangan daerah.
“Jadi ada perubahan pola manual sekarang. Selain ada perubahan aplikasi, DPA juga baru selesai sehingga inilah yang membuat ada keterlambatan pembayaran,” katanya.
Baca Juga:Berusaha Kabur, Kaki Pelaku Penculikan Anak di Palembang Ditembak Polisi
