FPI Dikaitkan dengan Teroris, Munarman FPI: Upaya Menggiring Opini

Munarman menyatakan adanya upaya menggiring opini yang dilakukan ketika menghubungkan FPI dan teroris.

Tasmalinda
Jum'at, 05 Februari 2021 | 09:23 WIB
FPI Dikaitkan dengan Teroris, Munarman FPI: Upaya Menggiring Opini
Munarman [YouTube/FadliZonOfficial]. Munarman menyatakan ada upaya penggiringan opini terkait FPI yang dikaitkan teroris.

SuaraSumsel.id - Video pengakuan anggota teroris Ahmad Aulia (AA) disangkal eks pengurus Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan. Nama Munarman juga tersangkut oleh video pengakuan tersebut.

Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan video pengakuan AA yang mengaitkan FPI dan pelaku teroris ialah upaya menggiring opini publik.

Ia tidak berkomentar banyak mengenai namannya yang tersangkut, namun lebih mengungkapkan jika hal tersebut ialah upaya penggiringan opini.

"Framing dari para buzzeRp," kata Munarman seperti dilansir dari Suara.com Jumat (5/2/2021).

Baca Juga:Walhi Sumsel Kritik Restorasi Gambut: Restorasi Konsesi Harus Transparan

Munarman pun tidak memperdulikan perihal pembaiatan yang diungkap pelaku teroris, AA tersebut. "Suka-suka merekalah bikin cerita," kata ia.

Sebelumnya, mantan pengurus FPI Sulawesi Selatan juga membantah seluruh pernyataan AA temasuk mengakui sebagai anggota FPI.

Salah satu eks pengurus FPI Sulawesi Selatan, Habib Muchsin Al-Habsyi tidak menampik kalau AA memang pernah ikut kegiatan yang digelar FPI Makassar.

Akan tetapi ia menyangkal kalau AA terdaftar sebagai anggota atau laskar.

"Saudara AA tidak pernah terdaftar sebagai anggota atau laskar FPI Makassar maupun di kota/kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan," kata Habib Muchsin dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (4/2/2021) malam.

Baca Juga:Kasus Masjid Sriwijaya Senilai Rp 130 M Disidik, Pejabat Sumsel Diperiksa

Menurut ia, bersangkutan pernah ikut kegiatan yang dilakukan oleh FPI Makassar maka tidak secara otomatis saudara AA menjadi anggota FPI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini