SuaraSumsel.id - Berpengalaman menjadi pasien yang terpapar covid 19 atau dikenal penyitas covid 19, membuat dokter di RSUP Muhammad Hoesein Palembang menjadi pendonor plasma konvalesen.
Namanya dr Awang, ia bertugas di bagian pembiusan RSUP Muhammad Hoesin yang juga berurusan erat dengan pasien Covid 19.
dr Awang terkonfirmasi terpapar covid 19 pada 4 Desember 2020 lalu, dengan gajala panas tinggi, sesak nafas, dan nyeri sendir selama perawatan RSUP Muhammad Husein Palembang.
Menurut dia donor plasma konvalesen menjadi salah satu terapi kasus Covid 19 yang sedang digalakkan secara nasional. Ia sendiri menjadi pendonor di Kota Palembang setelah dua tenaga kesehatan RSMH dan dua warga sipil lebih dulu berdonor.
Baca Juga:Penyanyi Minang An Roy'S Ajak Warga Sumsel Daftar Ajang Bintang Suara
"Pengalaman ini juga membuat saya ingin membantu pasien-pasien COVID-19 yang mungkin saat ini mengalami kondisi serupa. Saya bersedia ikut berdonor atas rasa ingin berbagi dan komitmen sebagai tenaga kesehatan dalam mendongkrak angka kesembuhan di Indonesia.," ungkapnya seperti dilansir ANTARA.
Proses donor plasma konvalesen hampir sama dengan donor pada umumnya. Setelah calon pendonor dipastikan negatif Covid 19 dan memiliki antibodi cukup maka donor dilakukan di PMI Palembang sekitar 50 menit.
"Setelah donor rasanya biasa saja, masih bisa langsung kerja kembali," katanya.
Proses donor tidak dapat dilakukan oleh penyintas yang telah sembuh lebih dari tiga bulan karena akan melewati rentang waktu tersebut yang mengakibatkan antibodi Sars-CoV-2 dianggap sudah lemah sehingga tidak baik didonorkan.
Sementara berdasarkan data Satgas COVID-19 Sumsel per 18 Januari 2021, jumlah kasus sembuh di Sumsel mencapai 10.740 orang, sekitar 2.000 orang di antaranya dinyatakan sembuh dalam kurun tiga bulan terakhir. [ANTARA]
Baca Juga:Kenangan Gubernur Herman Deru Akan Sosok Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana