Munarman FPI: Ceramah Rizieq Gunakan Kata Kasar, Biar Mudah Dipahami Jemaah

Rizieq Shihab cendrung membaca terlebih dahulu siapa para jemaahnya.

Tasmalinda
Rabu, 25 November 2020 | 07:26 WIB
Munarman FPI: Ceramah Rizieq Gunakan Kata Kasar, Biar Mudah Dipahami Jemaah
Habib Rizieq Shihab. [YouTube/Front TV]

SuaraSumsel.id - Sekretaris Umum DPP FPI, Munarman, angkat bicara soal gaya ceramah Rizieq Shibab yang acap kali menggunakan kata-kata kasar dan intonasi tinggi.

Gaya ceramah Rizieq tersebut, seringkali menuai sejumlah cibiran dan kesan kontroversi.

Munarman menyebut tablig akbar yang dihadiri oleh Rizieq Shihab selalu dihadiri banyak jemaah.

Tak heran, sambungnya, Rizieq butuh intonasi tinggi dan pemilihan diksi yang cenderung pedas untuk membuat jemaah bisa memahami konten yang disampaikan Rizieq.

Baca Juga:Mangkir di Kasus Kerumunan Habib Rizieq, Polisi: Tak Hadir Rugi Sendiri

“Ketika di panggung, audiens yang hadir di depan Habib Rizieq itu spektrumnya luas. Jadi saya melihatnya gaya ceramah dan kritik seperti itu supaya gampang dipahami oleh audiens,” ujar Munarman dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Selasa (24/11/2020).

Sebelum memulai berceramah, Rizieq selalu mempelajari audiens atau pendengarnya terlebih dahulu yang akan menjadi target ceramahnya.

Oleh karenanya, Rizieq tak selalu menyampaikan materi dengan kata-kata kasar, ia juga tak jarang memberikan materi ceramah dengan pembawaan yang lebih tenang dan lembut.

“Anda bisa bandingkan ketika Habib Rizieq ceramah di Makkah, bandingkan dengan ceramah Habib Rizieq di Indonesia, itu berbeda,” tutur Munarman.

Munarman mengambil contoh ketika Rizieq mengisi forum simposium Mewaspadai Kebangkitan PKI bersama para jenderal di Balai Kartini.

Baca Juga:Warga Petamburan Reaktif Covid-19 Tes Usap Antigen, Hasilnya Mengejutkan

Munarman [suara.com/Welly Hidayat]
Munarman [suara.com/Welly Hidayat]

Ceramah tersebut diisi dengan pembawaan yang keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini