SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta sekolah segera menyiapkan protokol kesehatan COVID-19 terkait rencana pemberlakuan belajar tatap muka.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, selain itu pihak sekolah juga harus memastikan adanya persetujuan dari orang tua siswa.
“Kami tidak ingin buru-buru memulai belajar tatap muka di sekolah. Harus ada persetujuan dari orang tua siswa yang tergabung dalam komite sekolah,” kata dia, Senin (24/11/2020).
Deru menjelaskan beberapa provinsi yang situasinya sama dengan Sumsel, yakni saat ini sudah mulai membuka belajar tatap muka.
Baca Juga:Sadis, Warga Mesuji Ditembak Begal Hingga Tewas di Depan Anaknya
Namun, pihaknya tidak ingin kebijakan tersebut tidak malah menjadi polemik.
Ia memaparkan setiap sekolah nantinya akan membahas kebijakan tersebut dengan para orang tua siswa. Kalaupun hanya beberapa sekolah yang orang tuanya bersepakat, belajar tatap muka bisa dilaksanakan.
“Sementara sekolah yang orang tua siswanya masih tidak setuju tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar secara daring,” katanya.
Gubernur mengatakan pihaknya tidak ingin sekolah malah jadi klaster penyebaran baru virus corona.
![Kenaldric Rafa Amiruzzaman, siswa kelas 1-B SD Al Falah Darussalam Tropodo, Kabupaten Sidoarjo, saat mengikuti materi belajar daring dari rumahnya, Senin (13/07/2020), [ANTARA/HO/FA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/13/38910-sekolah-online-kelas-online-virus-corona.jpg)
"Protokol kesehatan harus tetap jalan. Kalau tidak bisa dijalankan, lebih baik ditunda saja belajar tatap mukanya," katanya.
Baca Juga:Status Bertunangan, Dua Pasangan Ini Terciduk Polisi di Kamar Penginapan
Pemprov Sumsel, katanya, telah memberikan dukungan bagi siswa yang menjalankan belajar daring dengan membagikan kuota internet bekerja sama dengan provider XL dan Telkomsel.
- 1
- 2