SuaraSumsel.id - Joko Susilo, seorang warga di Kecamatan Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir Sumarera Selatan, menjadi korban pencurian dengan kekerasan oleh seorang pelaku begal, pada akhir pekan lalu.
Ia dihadang saat melintas di kuburan Jalan Desa Catur menuju daerah kalangan (pasar) sekira pukul 07.30 wib.
Kejadian ini pun sempat membuat masyarakat desa gempar.
Karena usai penembakan, istri korban, Susi dan anaknya N menjerit sembari menangis meminta tolong pada warga.
Baca Juga:Antropogenik, Pesan Teator Potlot Akan Diskursus Manusia di Perubahan Iklim
Berikut fakta-fakta kasus tersebut:
Ditembak di depan anak dan istrinya.
Saat melintas di jalan Desa Catur Tunggal Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir, Sabtu (21/11/2020). Saat korban Joko Susilo bersama istrinya, Susi serta anaknya, N hendak berangkat ke Pasar Catur Tunggal mengendarai sepeda motor Honda Verza.
“Kemudian terjadilah penembakan ini. Dimana pelaku menghadang, dan langsung membusurkan senjata api, dan menembak,” ujar Kapolsek Mesuji Makmur, Iptu Tamba.
Korban pun sempat melakukan perlawanan, namun pelaku sudah terlebih dahulu menembak bagian perut kanan.
Baca Juga:Kisah Katim Jatanras Hergon, Tangkap Penjahat Malah Diminta Foto Bareng
![Korban Joko Susilo yang meninggal dunia setelah ditembak begal [Beritamusi.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/23/67129-korban-joko-susilo-yang-meninggal-dunia-setelah-ditembak-begal-beritamusicom.jpg)
Menggunakan senjata api rakitan