SuaraSumsel.id - Pergantian pejabat terjadi di tubuh Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Dalam perombakan yang dilakukan Kapolri Jendral Polisi Idham Aziz diketahui jabatan Kapolrestabes Palembang juga mengalami pergantian.
Dari sejumlah telegram rahasia yang ditembuskan ke Polda Sumsel, pergantian jabatan Kapolrestabes Palembang digantikan oleh Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra.
Sementara Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji SIK menempati jabatannya yang baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri.
Selain itu, pada TR Kapolri tersebut, jabatan Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Sumsel juga terjadi pergantian.
Baca Juga:Bayi Korban Kebakaran 1 Ulu Butuh Bantuan, Masih Tinggal Di Rumah Terbakar
Jabatan Kombes Pol Juni selaku Dir Lantas digantikan Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait, yang sebelumnya menjabat Kakorsis Sespima Sespim Lemdiklat Polri. Sementara, Kombes Pol Juni menempati jabatan baru sebagai Kasubditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri.
Jabatan lainnya yang mengalami perubahan, ialah Direktur Intelkam Polda Sumsel yang dijabat Kombes Pol Budi Sajidin.
Adapun pegantinya, yakni Kombes Pol Ratno Kuncoro SIK yang sebelumnya menjabat Analisis Kebijakan Madya Bidang Kamsus Baintelkam Polri.
Sementara untuk Kombes Pol Budi Sajidin dimutasikan sebagai Kabid Kerma Baintelkam Polri.
Bukan hanya itu, jabatan Kabid TIK Polda Sumsel yang dijabat oleh Kombes Pol Drs H Abdul Latief Maulana Said MSi juga berganti.
Baca Juga:Viral Video Pria Terciduk Nyopet di Pasar 16, Teriak Sumpah Bertobat
Pegantinya yakni Kombes Pol Rio Ronald Risbohal Nababan SIK yang sebelumnya Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Sumut.
Untuk Kombes Pol H Abdul Latief Maulana Said menempati jabatan barunya sebagai Analis KebijakanMadya Bidang Tekinfo Div TIK Polri.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, membenarkan TR pegantian jabatan Kapolretabes Palembang dan sejumlah pejabat Polda Sumsel tersebut.
“Pergantian jabatan atau mutasi merupakan hal biasa di organisasi Polri, yang tujuannya untuk penyegaran personil dan juga sebagai bentuk promosi dalam kinerja yang diberikan oleh Kapolri,” ungkapnya.
Kontributor : Muhammad Moeslim